JAKARTA, CEKLISSATU - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membentuk Satuan Tugas (satgas) untuk mendorong optimalisasi pengumpulan zakat.

Satgas itu juga bertujuan untuk menggencarkan program Beasiswa Cendekia Baznas 2024 yang diluncurkan pada 23 Juli 2024.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghofur mengatakan, Satgas dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor antara Kemenag dan Baznas, yang pada tahap awal akan fokus pada alokasi dana zakat untuk pendidikan.

Baca Juga : Kembali Adakan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Bagi Mahasiswa D4 dan S1, Ini Syaratnya

Zakat untuk pendidikan akan dilakukan dengan pemetaan pemanfaatan zakat untuk peserta didik, pengajar, maupun lembaga pendidikan. Beasiswa Cendekia BAZNAS 2024 yang digulirkan ini juga akan menyasar daerah 3T dan minoritas,” ujar Waryono dalam keterangannya, Selasa 30 Juli 2024.

Dalam perencanaan zakat untuk pendidikan, lanjut Waryono, akan ditentukan prioritas khusus untuk program studi fakultas, target peta SDM Beasiswa Cendekia, serta jenis beasiswa yang diberikan.

“Termasuk, akreditasi lembaga kampus juga akan dipertimbangkan,” ucapnya.

Baca Juga : Luncurkan Beasiswa Studi dan Riset, BAZNAS dan PP Muhammadiyah Komitmen Tingkatkan Literasi Zakat

Waryono menambahkan, SDM dari program beasiswa akan diintegrasikan untuk mengisi posisi di Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Misalnya, penerima beasiswa zakat dapat menandatangani kontrak kerja di Baznas dan LAZ.

“Untuk mempercepat pembentukan Task Force, rapat evaluasi direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Agama untuk melaporkan kemajuan satgas ini,” jelasnya.

Baca Juga : Siapkan 6.000 Beasiswa, Jurus Ampuh Calon Bupati Bogor Jaro Ade Hapus Angka Putus Sekolah

Wakil Ketua Bazna, Zainul Bahar Noor menyambut baik pembentukan satgas tersebut. Menurutnya, koordinasi antara Kemenag dan Baznas perlu diperkuat dan diperluas, untuk memberi dampak yang lebih luas bagi tata kelola zakat di Indonesia.

“Selanjutnya, Task Force ini juga akan memperkuat kehadiran LAZ sebagai mitra pemerintah,” pungkasnya.