BOGOR, CEKLISSATU - Dua pekerja wisata HeHa Waterfall di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor luka-luka tertimpa longsor pada Senin 11 Maret 2024. Pengelola wisata itu pun angkat bicara terkait musibah yang terjadi.

"Bencana longsor yang terjadi karena bencana alam yang disebabkan oleh meningkatkan curah hujan di Bogor akhir-akhir ini bukan disebabkan human eror," ujar General Manager HeHa Waterfall Dede Andri dalam keterangannya, Selasa (12/3/2034).

Kata dia, longsor itu tidak menyebabkan korban jiwa. Dua korban karyawan sudah terevakuasi dan sedang dirawat untuk luka-luka ringan.

"Area longsor hanya sebagian kecil di area gudang dan tidak di area wisata dan pengunjung. Area yang terdampak longsor dalam kondisi diisolasi dan diamankan dan akan dimulai proses perbaikan segera," terangnya.

Baca Juga : Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Delapan Provinsi Ditargetkan Tuntas Hari Ini

Selain itu, untuk sementara HeHa Waterfall tutup demi keamanan dan perbaikan. Diperkirakan antisipasi perbaikan akan memakan waktu 3-5 hari ke depan.

"Re-opening akan diumumkan melalui press release dan sosial media resmi kami," tandasnya.

Sebelumnya, tanah longsor terjadi di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor pada Senin 11 Maret 2024. Dua orang menjadi korban luka-luka dalam kejadian ini.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, longsor itu terjadi pada tebingan setinggi sekitar 20 meter dan menimpa bangunan dapur milik lokasi wisata di bawahnya. Sehingga, dua pekerja yang sedang memasak yakni Rizal (23) dan Doni (21) sempat tertimpa longsoran.