JAKARTA, CEKLISSATU - Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, persoalan sampah menjadi hal yang krusial yang dihadapi Kota Bandung.

Untuk itu diperlukan edukasi masif terkait pengelolaan sampah bagi masyarakat. 

Salah satunya dengan wisata edukasi pengelolaan sampah

Bambang mengatakan, pihaknya bakal menjadikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi menjadi pusat wisata edukasi pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Pengelolaan sampah di TPST Babakan Siliwangi sudah bagus. 

“Di sana harus jadi wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu dan ini menjadi penting," katanya seperti dikutip dalam keterangannya, Minggu, 26 Mei 2024.

Edukasi wisata pengolahan sampah bakal dipandu Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kota Bandung.  

Wisata edukasi sampah ini penting karena akan memberikan nilai manfaat yang luar biasa," ucap Bambang. 

Sementara itu,Kepala DLH Kota Bandung Yudi Prayudi mengatakan, TPST Babakan Siliwangi saat ini telah mempunyai teknologi pengolahan sampah yang terpadu dan terbarukan.

Sampah akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar pengganti batubara. 

TPST Babakan Siliwangi telah dapat menghasilkan 10 ton RDF yang dijadikan bahan bakar bagi beberapa pabrik tekstil di sekitar Kota Bandung.

"Di TPST ini juga tidak hanya mengolah sampah domestik tapi juga mengolah sampah daun, yang nantinya diolah menjadi RDF," ujarnya.

Ke depan, lanjut Yudi, TPST Babakan Siliwangi akan menjadi pusat edukasi kepada masyarakat untuk melihat sampah diolah menjadi energi terbarukan.

Dari mulai sampah masuk sampai menjadi RDF dan dikirim ke pabrik tekstil.

"Saat ini kita sedang menyiapkan sarana prasarananya. Semoga wisata edukasi pengolahan sampah ini dapat segera dibuka bagi masyarakat," tutup dia.