BOGOR, CEKLISSATU – PT PLN (Persero) senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sisi kelistrikan dengan menyediakan energi listrik yang andal dan aman. Saat berlangsungnya masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bogor telah berhasil melakukan Energize 2 Tower Emergency (TE) dalam rangkaian pekerjaan penanganan tower kritis, Tower 10 SUTT 150 kV Salak Baru - Salak Lama 1, Salak BaruCibadak Baru, Salak Baru – Salak Lama 2, Salak Baru  - Bogor Baru.


Pembangunan Tower Emergency ini merupakan rangkaian pekerjaan dari penanganan tower kritis akibat anomali berupa korosi body Tower 10 SUTT 150 kV Salak Baru - Salak Lama 1, Salak BaruCibadak Baru, Salak Baru – Salak Lama 2, Salak Baru  - Bogor Baru yang terjadi akibat uap rock muffler (bak pembuangan uap sisa PLTP) milik Star Energy Geothermal Salak yang lokasinya tidak jauh dari tower eksisting. Perbaikan body Tower 10 yang korosi hingga saat ini juga masih berlangsung, dan direncanakan selesai di Bulan Februari 2024.


Manager UPT Bogor Harry Gumilang mengatakan, keberhasilan PLN melakukan penanganan tower kritis pada jalur SUTT Bogor – Sukabumi tersebut akan mendukung peningkatan keandalan sistem kelistrikan serta meningkatkan fleksibilitas sistem kelistrikan khususnya di wilayah Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.

Baca Juga : Gakkumdu Polri Selidiki 21 Tindak Pidana Pemilu


“Kami mendirikan dan mengoperasikan 2 set Tower Emergency (TE) yang menghubungkan Wilayah Bogor dan Sukabumi untuk memastikan pasokan listrik di kedua wilayah tersebut tidak terganggu. Dengan pemasangan Tower Emergency, maka pekerjaan penggantian besi pada body Tower 10 SUTT 150 kV Salak Baru - Salak Lama 1, Salak BaruCibadak Baru, Salak Baru – Salak Lama 2, Salak Baru  - Bogor Baru yang korosi dapat dilaksanakan dengan optimal dan tanpa padam. Instalasi tetap dapat beroperasi, karena sebelumnya konduktor dari Tower 10 telah dipindahkan ke Tower Emergency,” kata Harry.


Pekerjaan pembangunan 2 set Tower Emergency ini dilaksanakan sejak tanggal 27 November 2023, dimulai dari mobilisasi material Tower Emergency, pembuatan pondasi tower, hingga proses pendirian kolom-kolom Tower Emergency. Tower Emergency 1 telah energize di tanggal 14 Desember 2023, kemudian disusul oleh Tower Emergency 2 yang selesai pada tanggal 22 Desember 2023. 

Sebelum dilakukan proses pemberian tegangan (energize) pada Tower Emergency, tim PLN memastikan Right of Way (RoW) dan andongan telah memenuhi jarak aman. Selain itu, sudut pemasangan tower dan kemiringan Tower Emergency juga dipastikan dalam keadaan aman dan siap dioperasikan.

Pembangunan Tower Emergency tersebut dilakukan oleh beberapa pihak diantaranya melibatkan Tim Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Bogor, Tim Pemeliharaan ULTG Bogor, Tim Pemeliharaan ULTG Sukabumi, Star Energy Geothermal Salak, dan pelaksana pekerjaan dari PT Primordia.


General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono memaparkan pentingnya pembangunan Tower Emergency ini sebagai bentuk komitmen PLN terhadap masyarakat dalam menyediakan energy listrik yang andal dan aman. 


“Kehidupan masyarakat tidak akan pernah bisa lepas dari sumber energi dan Listrik merupakan salah satunya. Dengan suksesnya energize Tower Emergency pada Tower 10 GI Salak Baru ini, diharapkan sistem kelistrikan untuk wilayah kota Bogor, Sukabumi dan sekitarnya dapat berjalan dengan andal dan aman,” ungkap Tejo.