KUTAI BARAT, CEKLISSATUSempat videonya viral, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh ajudan Bupati Kutai Barat kepada sopir truk berakhir damai. Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Kinong Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (20/12/2023).

Kejadian itu berawal ketika rombongan Bupati Kutai Barat selesai dari sebuah acara, kemudian melewati kawasan jalan itu.

Rombongan Bupati kemudian bertemu lima truk angkutan Crude Palm Oil dengan kapasitas 15-20 ton.

Saat itu, rombongan bupati meminta agar mereka menepi sejenak, karena jalan akan dilewati.

Baca Juga : Viral Video Diduga Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk

Di lokasi, empat truk sudah menepi, tetapi satu lainnya tidak menggubris dan tetap melaju memenuhi badan jalan. 

Merasa dihalangi, sang ajudan lantas memberhentikan salah satu sopir truk. Ketika berhenti, sang ajudan langsung menghampiri sopir dan bermaksud menegur. 

Tetapi, alih-alih menurut, sang sopir konon juga malah marah-marah kepada ajudan. Naik pitam, sang ajudan lantas memukulnya tanpa pikir panjang. 

Parahnya, aksi penganiayaan tersebut bahkan juga disaksikan oleh FX Yapan. Dalam video yang beredar, sang sopir tampak tak melakukan perlawanan apapun saat ajudan memukulnya. 

Kemudian, ia terlihat tak berdaya dan lemas, hingga dibopong oleh rekan dan warga setempat.

Video penganiyaan yang seperti direkam oleh sesama sopir itu menjadi viral di sosial media. 

Bupati Kutai Barat yang sebelumnya kukuh menyalahkan sang sopir, akhirnya mengajukan proses damai dan menyampaikan permohonan maaf.

"Karena itu saya atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah Kutai Barat, dan atas nama ajudan saya minta maaf karena suatu hal yang tidak seharusnya terjadi,," ucap FX Yapan. 

Dalam klarifikasinya, Bupati Kutai Barat mengklaim bahwa sebenarnya dirinya sempat melerai aksi penganiyaan itu.

"Saya juga keluar melerai, terus ada kemenakan saya juga keluar melerai. Tapi dia sempat ditendang Daniel (ajudan). Kalau sampai terjadi (kecelakaan) ngga ketemu kita hari ini," katanya.