JAKARTA, CEKLISSATU – Guna bertugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri, Polri memberangkatkan 111 anggota ke enam negara dengan 12 lokasi penugasan.

"Pengamanan tahapan Pemilu TPS Luar Negeri mendampingi Kementerian terkait dari Kemlu Kemudian dari penyelenggara pemilu ada KPU dan Bawaslu," ungkap Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

"Ada 111 personil yang akan diberangkatkan ke enam negara dengan 12 lokasi penugasan," tambah Fadil Imran.

Baca Juga : Hari Ini KPU Kabupaten Bogor Mulai Distribusi Surat dan Kotak Suara ke Kecamatan 

Fadil Imran menyebutkan, 111 personel tersebut diberangkatkan ke Malaysia, Singapura, Taiwan, Belanda, Australia, dan Arab Saudi.

Selain itu, lokasi TPS Luar Negeri bukan hanya di KBRI dan Konsullat Jenderal, tetapi ada yang digelar di luar kedutaan.

Petugas yang diberangkatkan lanjut Fadil Imran, tidak hanya melakukan pengamanan saja.

Para personel juga harus bisa menyukseskan berjalannya Pemilu dengan baik.

"Tadi sudah disampaikan pesan bapak Kapolri untuk betul-betul menjunjung tinggi tugas dengan baik, mengawal pengamanan dengan baik," tuturnya. 

"Ditambah dengan koordinasi karena tugas personel ini di TPSLN bukan hanya mengamankan proses pemungutan suara tapi juga melakukan koordinasi awal petugas TPSLN dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia," terangnya.

Diketahui, terdapat tiga lokasi pemungutan suara di luar negeri, yaitu digelar di tiap kantor kedutaan, konsulat jenderal, dan di luar dari keduanya. 

Nantinya, seratusan personel yang diterjunkan tersebut tidak menggunakan seragam kepolisian.

"Informasinya ada 2,3 juta daftar pemilih tetap di luar negeri yang akan melaksanakan pencoblosan. Mudah-mudahan angka ini akurat sehingga semua bisa terlaksana dengan baik," harapnya. 

"Mereka pun akan menggunakan pakaian sipil biasa dengan rompi, tidak pakai seragam (kepolisian)," pungkasnya.