JAKARTA, CEKLISSATU – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melepas KRI dr Radjiman guna melaksanakan misi kemanusiaan memberikan bantuan kepada warga Gaza Palestina.

Guna kelancaran pelayaran, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan untuk pengiriman kapal rumah sakit Indonesia ke Palestina melalui Mesir. 

Terkait hal ini Prabowo Subianto memastikan, untuk misi kemanusiaan tersebut pemerintah Indonesia sudah berkoordinasi dengan semua pihak.

Baca Juga : Komunitas Bogor Hibur dan Ajak Masyarakat untuk Peduli Palestina

"Sedang disiapkan semua kebutuhan seperti RS lapangan dan lain-lain. Yang kita akan kirim bantuan logistik dulu," ucap Prabowo Subianto di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024).

Prabowo Subianto mengatakan, saat ini pihaknya berfokus pada pengiriman logistik dengan KRI dr Radjiman

Kemudian untuk pengiriman logistik Pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan semua unsur berwenang, terutama penyaluran bantuan ke Jalur Gaza. 

"(Pengamanan) sudah koordinasi dengan lingkungan, sudah ada persiapan semuanya," jelasnya.

Prabowo Subianto mengaku sejauh ini Mesir masih belum memberikan izin untuk pengiriman kapal rumah sakit itu. 

Walaupun begitu, Prabowo Subianto memahami dengan sikap pemerintah Mesir yang khawatir dengan penduduk Gaza.

"Ya kita harus maklim, di situ sedang berkecamuk perang besar. Ribuan orang mati, ratusan ribu orang hilang rumah. Jadi kita harus paham tekanan yang dialami oleh pemerintah di situ," tutur Prabowo Subianto.

Ia memaklumi kekhawatiran Mesir yang belum membuka sepenuhnya jalur pengiriman logistik. 

Karena Mesir khawatir jika pintu-pintu masuk tersebut dibuka maka rakyat Gaza berbondong bondong masuk ke wilayah kedaulatannya.

"Mereka khawatir bahwa nanti rakyat Gaza akan diusir dari kampung halamannya. Mereka nyebrang ke Mesir dan akhirnya penduduk Palestina diusir lagi, jadi itu kekhawatiran mereka," terangnya. 

"Mereka khawatir kapal mereka bisa jadi tempat pelarian pengungsi. Sekarang kita negosiasi kirim rumah sakit lapangan, tentu ini harus juga negosiasi sama semua pihak di situ," pungkasnya.

Prabowo mengaku hal itu akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Prabowo juga terus mengontak Menteri Pertahanan Mesir agar bantuan logistik segera terdistribusi.

Selain kapal rumah sakit, pemerintah mempertimbangkan pengiriman rumah sakit lapangan. Dia mengatakan rencana ini akan segera dibahas dengan Presiden Jokowi.