JAKARTA, CEKLISSATU – Tanggal 17 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai hari hipertensi.

Menurut data kesehatan dunia (WHO), hipertensi menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Gejala hipertensi seringkali tidak terasa pada awalnya, sehingga sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam”.

Namun, beberapa gejala yang dapat muncul adalah sakit kepala, sesak napas, nyeri dada, dan pusing.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi, salah satunya adalah gaya hidup sehat.

Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr. Eka Harmeiwati mengatakan, mennjaga gaya hidup sehat menjadi salah satu hal penting untuk mencegah hipertensi.

Selain itu juga mengonsumsi makanan yang rendah garam, menghindari alkohol dan merokok, serta rutin berolahraga.

"Menjaga berat badan ideal juga merupakan faktor penting dalam mencegah hipertensi,” jelas dr. Eka dalam acsra Beat Hypertension, di Gedung Ki Hajar Dewantara, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jumat, 17 Mei 2024. 

Dr. Eka menambahkan, bagi yang sudah menderita hipertensi, penanganan yang tepat sangat penting. Ini bisa melibatkan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, serta mengikuti anjuran untuk mengubah gaya hidup.

Semua orang dapat berisiko terkena hipertensi, namun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena hipertensi adalah usia tua, riwayat keluarga dengan hipertensi, gaya hidup tidak sehat, dan kelebihan berat badan.

Untuk mencegah hipertensi salah satunya adalah mengurangi konsumsi garam.

“Sehari sebaiknya mengonsumsi garam hanya 5 mg atau satu sendok teh saja,” jelas dia.

“Pola makan yang sehat dapat membantu mengontrol tekanan darah. meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, serta makanan rendah garam,” tambahnya.

Bagi penderita hipertensi, olahraga juga teratur juga harus menjadi kebiasaan yang dilakukan.

“Lakukan olahraga atau gerak tubuh, karena itu sangat penting dalam mengontrol tekanan darah,” ujarnya.

Jenis olahraga yang disarankan untuk penderita hipertensi adalah aerobik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

Hipertensi adalah kondisi medis serius yang dapat dicegah dan dikelola dengan baik melalui gaya hidup sehat, pengobatan yang tepat, dan perhatian medis yang teratur.

“Penting untuk memahami risiko dan gejala hipertensi, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal,” katanya.