JAKARTA, CEKLISSATU - Serikat pekerja transportasi Italia akan melakukan aksi mogok kerja selama setengah hari pada Jumat 1 September 2023. Adapun hal itu didasari karena lima orang telah tewas akibat tertabrak kereta api saat sedang mengganti sebuah rel.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah kereta tanpa penumpang ini terjadi sekitar tengah malam pada Rabu di luar stasiun Brandizzo, di jalur yang menghubungkan Milan dan Turin.

Menteri Transportasi, Matteo Salvini mengatakan bahwa jaksa penuntut dan kementeriannya sedang menyelidiki bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Matteo dan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni menyampaikan belasungkawa mereka, bersama dengan para politisi lainnya.

Namun, Maurizio Landini, kepala serikat pekerja terbesar di Italia, CGIL, mengatakan bahwa terlalu banyak orang Italia yang meninggal di tempat kerja karena prosedur keselamatan yang tidak memadai.

"Kemarahan dan belasungkawa tidak lagi cukup. Pembantaian ini harus segera dihentikan," katanya saat mengumumkan pemogokan, dan menambahkan bahwa penghentian lebih lanjut direncanakan pada Senin di wilayah Piedmont sekitar Turin.
"Terlalu banyak tragedi di tempat kerja yang disebabkan oleh penurunan standar keselamatan untuk mempercepat proses dan memangkas biaya," kata Landini.

Dua pekerja berhasil menghindari kereta api, yang menurut para pejabat melaju dengan kecepatan sekitar 160 kilometer (100 mil) per jam, dan tidak mengalami cedera.

Masinis kereta api dirawat karena syok di tempat kejadian dan kemudian diperbolehkan pulang.