CIANJUR, CEKLISSATU - Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman angkat bicara terkait kasus penganiayaan terhadap montir oleh oknum kepala desa berinisial DH.

Herman meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap pemilik bengkel tersebut. 

"Kasus ini bukan memberikan contoh yang baik terhadap kades lainnya. Untuk itu, saya meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut," ujarnya Rabu, 27 Juli 2022.

Herman mengaku prihatin atas tindakan main hakim sendiri oleh oknum kades karena dinilai mencoreng nama baik Cianjur.

Baca Juga : Niat Melerai Keributan, Seorang Montir Malah Dipukuli Oknum Kades di Cianjur

“Tindakan seperti itu sudah merusak nama baik Cianjur dan beritanya sudah nasional,” kata Herman.

Sebelumnya diberitakan aksi seorang oknum Kades di Cianjur, Jawa Barat, menganiaya montir bengkel sepeda motor viral di media sosial.

Akibat aksi tak terpuji yang dilakukan aparatur negara itu membuat warga Kampung Kadudampit, Desa Ranca Goong, Kecamatan Cilaku, mengalami luka lebam di bagian wajah.

Peristiwa ini bermula, adik dari oknum kades terlibat keributan dengan pengendara lain Selasa 26 Juli 2022. Kendaraan yang dikemudikannya bersenggolan tepat di samping bengkel korban. 

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi membenarkan adanya laporan dari korban penganiaayaan yang diduga dilakukan oknum kades. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

“Benar ada laporan dugaan penganiayaan yang diduga oleh oknum kades, saat ini masih kita lakukan penyelidikan,” tutupnya.