BANDUNG, CEKLISSATU--Tumpukan sampah hampir sepekan ini terlihat di beberapa titik di ruas jalan Kota Bandung Jawa Barat, seperti di bawah Traffic light pertigaan jalan Ibrahim Adzie dan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 3 R Subang yang menangani sampah wilayah Kecamatan Antapani, Arcamanik dan Mandala Jati penuh. 


Wibowo Bagus Pengawas TPS 3 R Subang DLHK Kota Bandung mengatakan, adanya penumpukan sampah diakibatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Bandung Barat, mengalami kendala mulai dari akses jalan amblas dan alat berat rusak.


"Untuk (darurat) tumpukan sampah sudah hampir terjadi satu pekan ini, banyak sampah yang menumpuk tidak terangkut,"kata Pengawas TPS 3 R Subang DLHK Kota Bandung, Wibowo Bagus Kamis 22 Januari 2023.


Kata dia, dampak adanya kendala di TPA Sarimukti sampah-sampah dari warga juga yang dibuang sementara ke lokasi ini jadi terhambat.

Baca Juga : Sembahyang Malam Imlek di Vihara Amurwa Bhumi


"Biasanya untuk TPS 3 R Subang ini satu hari itu bisa mengangkut dua rit dengan total sampah 10 ton, tapi sejak adanya kendala di TPA Sarimukti itu hanya satu rit terangkut 5 ton sampah itu pun seharian sopir di lokasi antre,"kata Wibowo.


Termasuk kata Wibowo secara keseluruhan sampah di Kota Bandung yang totalnya mencapai 1500 ton itu hanya setengahnya yang juga ikut terangkut.


"Jadi wajar saja, kalau banyak sampah yang tidak terangkut karena ritasi ke lokasi Pembuangan terakhirnya alami kendala,"katanya.


Kondisi itu memang akan selalu terjadi selain musim penghujan jika alat berat di TPA Sarimukti rusak.


"Kalau hujan terus dan di sananya ada kendala, pasti terjadi penumpukan sampah bukan di kota Bandung, termasuk daerah lain yang buangnya ke sana kaya Cimahi Bandung Barat dan Kabupaten Bandung,"katanya.


Namun demikian, meskipun kondisi seperti ini Wibowo menegaskan, pelayanan angkutan sampah tiap hari tetap dilakukan dengan gerobak kecil.


"Meksipun gak maksimal angkutan sampah dari warga tetap dilakukan."ungkapnya.