BOGOR, CEKLISSATU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bogor meresmikan instalasi air bersih siap minum yang bisa dikonsumsi oleh petugas maupun warga binaan atau napi, pada Senin 28 November 2022

Pengadaan mesin dan instalasi air bersih siap minum ini merupakan hasil kerja sama Lapas Kelas II A Bogor dengan PT. Beliver Karya Indonesia

Presiden Direktur PT. Beliver Karya Indonesia, Betania Eden Thenu menuturkan, instalasi air bersih di Lapas Bogor ini adalah mesin custom yang didatangkan dari luar negeri, namun perakitannya dilakukan di Indonesia

“Jadi kami rakit disini tapi equipment-nya itu kami datangkan dari luar karena memang di Indonesia belum ada,” ujarnya kepada wartawan. 

Ia menjelaskan, sumber air yang digunakan berasal dari air sumur dan air PDAM. Dimana, Air sumur telah dilakukan treatment sebanyak 6 kali sedangkan air PDAM sebanyak 5 kali. Sehingga menghasilkan pH 7 dan TSD-nya 13. 

"Berarti bisa dikatakan bahwa air ini sebenarnya air terapi ya, jadi bagus untuk detox bagi tubuh," Katanya

“Air yang dialirkan ke kamar warga binaan memakai sumber air dari sumur. Meski air di sini tidak terlalu kotor tapi tetap perlu kami suling. Sedangkan untuk air yang diinstal di dispenser kita pakai air dari PDAM. Dispenser ini tanpa galon ya. Jadi bisa untuk air normal, air panas dan air dingin,” Sambungnya

Ia melanjutkan, teknologi pengolahannya memakai river okmosis. Pertama air ditampung kemudian dialirkan ke reverse osmosis.

"Kapasitas yang dapat diproduksi oleh mesin ini yaitu 7 liter per menit dan sangat-sangat bisa mengcover kebutuhan air di tempat ini," Jelasnya

“Jadi, air yang mengalir ke setiap kamar warga binaan melalui pipa adalah air yang benar-benar laik minum yang sudah tersuling beberapa kali. Untuk pengawasan akan kami cek secara berkala satu bulan sekali supaya kualitasnya terjaga. Jadi, akan kami berikan laporannya secara rutin dari hasil pengecekan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Bogor, Yohanes Waskito menilai, apa yang dilakukan oleh PT Beliver ini merupakan bentuk perhatian kepada warga binaan dalam hal penyediaan air bersih sehingga terpenuhi hak-haknya dalam mendapatkan air minum di lapas. 

Karena menurutnya, air bersih merupakan satu kebutuhan penting bagi warga binaan. Selama ini, penyediaan air minum bagi warga binaan prosesnya masih tradisional yakni masih dengan dimasak. 

"Dengan bantuan dari PT Beliver ini, warga binaan Lapas Bogor, mulai hari ini dan seterusnya akan menikmati air minum bersih dan sehat. Bukan lagi air yang dimasak. Tapi air sehat yang melalui proses alat-alat canggih dan luar biasa," Ujarnya

Air bersih siap minum ini sebelumnya sudah melalui proses pengecekan di laboratorium. Sehingga, air yang dikonsumsi telah memenuhi standar untuk air minum yang dikonsumsi oleh manusia. 

Saat ini, alat minum telah di tempatkan di setiap kamar yang berjumlah 80-90an kamar warga binaan yang sudah terpasang

Adapun bentuk alat yang dipasang disetiap kamar adalah berbentuk keran air, yang dipasang di samping jendela sehingga mudah terjangkau. Jadi, meskipun kamar ini terkunci warga binaan tetap bisa mengambil air minum.

“Kalau dulu kan ada waktu, pagi, siang, malam. Jatah airnya itu kita barengi dengan jatah makan. Tapi sekarang, kapan saja warga binaan bisa menikmati walaupun dalam keadaan kamar terkunci. 24 jam mereka bisa menikmati aliran air minum ini” ungkapnya.

Waskito melanjutkan, hibah mesin penyaringan air yang siap diminum ini dapat dicontoh oleh lapas dan rutan lainnya yang ada di Indonesia. 

“Mudah-mudahan alat dan penyediaan air minum di Lapas Bogor ini bisa menjadi contoh untuk lapas dan rutan di seluruh Indonesia. Dan saya berharap ada kebijakan dari pimpinan kementerian atau pimpinan dari lembaga kemasyarakatan," tandasnya.