BOGOR, CEKLISSATU - Jalur Puncak pada Sabtu siang, 21 Mei 2022, terpantau lengang. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para pemgemudi angkutan kota, untuk bisa mengais rezeki di sepinya jalan Puncak dari kendaraan para wisatawan.

Kendaraan terlihat padat hanya disekitar persimpangan saja, seperti di pasir angin, simpang pusdikzi ataupun didepan pasar Cisarua. Itupun tidak berlangsung lama.

Usman, pengemudi angkot jurusan Cisarua -Sukasari mengatakan, jika jalan sepi, biasanya penumpang juga akan lumayan banyak, karena jalanan tidak macet.

"Para calon penumpang biasanya akan banyak, jadi mereka mau bepergian, beda lagi kalau jalur lagi macet, para penumpang biasanya akan diam dirumah saja," jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk volume bolak-balik angkot juga akan semakin cepat, beda lagi jika macet, paling bagus dapat satu rit.

"Yah mau gimana lagi, kadang kejebak macet sama one way," tutur dia.

Berbeda, Untuk para pedagang asongan, lancarnya jalan puncak sedikit menurunkan omset mereka, karena biasanya kendaraan akan melaju kencang dan enggan untuk membeli barang dagangan mereka.

"Kalau lapar pengendara biasanya cari rumah makan, kalau haus biasanya mereka ke mini market, tapi kalau macet, mau gak mau mereka beli makan dan minum dari para pedagang asongan," jelas Iwan.