BOGOR, CEKLISSATU - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat III (Kota Bogor - Kabupaten Cianjur) dari Partai Nasdem, Ananda Tohpati optimis dapat meraih perolehan suara sebanyak 70 ribu lebih.

Dengan target dan keyakinannya, Ananda Tohpati konsisten berbuat untuk masyarakat Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur seperti melakukan pembinaan terhadap para petani juga membantu masyarakat dengan mensiagakan lima unit mobil ambulans.

"Alhamdulillah hari ini bisa bertemu dengan kawan-kawan Kota Bogor, saya mencalonkan diri dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Kemarin saya banyak ke Cianjur, lalu saat ini menjelang pemilihan saya ke Kota Bogor. Ini kedua kali saya maju, sebelumnya selisih suara tidak terlalu banyak dengan yang terpilih," ucapnya pada Minggu, 4 Februari 2024.

Baca Juga : Patroli Gabungan Minimalisir dan Cegah Aksi Kriminalitas di Wilayah Kabupaten Bogor

Adapun keinginan Ananda Tohpati untuk kembali maju menjadi wakil rakyat lantaran fashion dirinya agar berbuat lebih banyak manfaat bagi masyarakat.

"Jadi diperjalanan bisnis saya menemukan menjadi hambatan terhadap dengan sistem. Kesiapan saya Insyaallah lebih siap. Untuk Cianjur terpola di pertanian masyarakatnya, sehingga kami membina terus periode setelah sebelumnya tidak berhasil. Dari tahun 2018 sampai saat ini, kami masih berjalan membina petani di Cianjur," ungkap putra Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar.

Ananda Tohpati menekankan bahwa untuk di Kota Bogor  dirinya konsisten membantu masyarakat dengan selalu menyiagakan lima unit mobil ambulans.

"Ya, target 70 ribu, setelah sebelumnya saya peringkat kedua dengan 20 ribu suara, karena ada beberapa hambatan juga dahulu. Untuk posisi pertama raihan sebesar 21 ribu suara, jadi tidak jauh berbeda," jelasnya.

Lebih lanjut, Ananda Tohpati mengaku bahwa sebelum ibunya menjadi Menteri KLHK, keluarganya sudah merintis Non Govermental Organization (NGO) yang bergerak di bidang lingkungan, jadi itu tetap bergerak untuk berbuat bagi masyarakat dibidang lingkungan.

"Tetapi saya tidak mau dilihat anak siapa. Kalau ga boleh tau ya enggak bisa juga kan. Tapi kurang enak dan pas kalau mengetahui saya anak bu Menteri KLHK. Jadi saya ingin, saya dikenal sebagai  pribadi yang berbuat untuk masyarakat dibidang lingkungan dan pertanian, " katanya.