BANDUNG, CEKLISSATU - Kebakaran melanda gedung rumah Sakit Murni Teguh Naripan Bandung, Minggu 15 September 2024.

Kebarakan di Sakit Murni Teguh Naripan Bandung terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Api diduga berasal dari salah satu ruangan yang ada di dalam basement Rumah Sakit Murni Teguh Naripan Bandung.

Baca Juga : Ganda Putra Jabar dan Putri DKI Berjaya Raih Emas Cabang Soft Tenis

Menurut Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanganan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih menelusuri sumber titik api.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian (titik api) dan proses pemadaman. Ternyata titik api nya di ruangan P3 di basement rumah sakit,” kata Jhon di lokasi kebakaran.

Jhon menyampaikan, sementara untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga : PT Sultan Nusantara Sentosa Buka Kantor Pusat Marketing Air Akali Sultan Raumah di Bogor

Namun ia menduga jika api berasal dari ruang medis.

“Untuk dugaan sementara kami masih mencari. Entah itu dari bahan medis, bahan sampah yang terbakar, kami masih mencari,” ungkapnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga : Icuk Sugiarto: Olahraga Alat Perjuangan Harkat dan Martabat Bangsa

Tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Murni Teguh Naripan Bandung itu berhasil dievakuasi keluar.

“Untuk saat ini tidak ada korban. Untuk evakuasi petugas rumah sakit, pasien, dan ada yang sesak nafas, itu satpam,”katanya.

Diskar PB Kota Bandung mengerahkan 8 unit pemadam dan sejumlah personil petugas PMI.

Baca Juga : Sabar/Reza Puas di Posisi Runner-up Hong Kong Open 2024

“Total delapan unit kami terjunkan,” bebernya.

Dia menjelaskan, petugas mengalami kesulitan mencari titik api kebakaran, lantaran terhalang oleh kabut berwarna hitam.

“Saat ini petugas sedang mencari titik api di basement, itu pandangan terbatas kemudian sesak,” ucapnya.

Baca Juga : Putri KW Runner-up Hong Kong Open 2024

Akibat kebakaran tersebut, lalulintas kedua arah di Jalan Naripan, sementara tidak bisa dilewati oleh pengendara.

“Dikarenakan proses evakuasi para pasien sekaligus pemadaman gedung Rumah Sakit Naripan,” tutupnya.