BOGOR, CEKLISSATU - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda membuat terobosan untuk membantu pemerintah desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua dalam mengedukasi wanita hamil dan calon ibu dengan memperkenalkan video Si Santi (Animasi Sehat Anti Stunting). Video animasi ini berisi tentang pengenalan apa itu stunting, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stunting, bagaimana pencegahan stunting, cara menghindari Stunting dan perlakuan psikologis terhadap ibu hamil. Stunting adalah kondisi pertumbuhan anak yang terhambat yang dapat disebabkan oleh gizi buruk, infeksi ibu pada masa hamil, kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah atau faktor psikologis yang dialami ibu hamil. Namun terbanyak kasus stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang (malnutrisi).
Stunting merupakan permasalahan kritis yang perlu segera ditangani.
Video animasi yang berdurasi 3 menit ini didalamnya berisikan edukasi tentang pencegahan stunting dengan menggunakan bahasa sederhana yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat dan disajikan dalam bentuk animasi yang menarik
Rizky Anugrah mahasiswa Sains Komunikasi Universitas Djuanda selaku pembuat video animasi si Santi ini menyampaikan bahwa video animasi ini dibuat untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil di mana ia melihat saat ini teknologi begitu berperan aktif dan mudah diakses setiap orang. “Saya ingin ikut menyumbangkan kemampuan saya membantu program anti stunting dari pemerintah melalui video animasi. Saya berharap karya saya ini dapat berguna untuk masyarakat khususnya untuk desa Tugu Selatan dalam mengedukasi ibu hamil.. Ke depan saya berpikir untuk membuat animasi dengan tema lain sesuai yang diperlukan ,”ungkapnya.
Baca Juga : Gunung Ibu Halmahera Barat Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter, Kini Berstatus Siaga
Ginung Pratidina selaku dosen pembimbing menambahkan Video animasi si Santi yang berdurasi 3 menit ini sangat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat khususnya bagi ibu hamil dan calon ibu dalam mengedukasi pentingnya memperhatikan kehamilannya agar bayi yang lahir tidak stunting..
“video animasi ini sangat bagus keren dan kekinian untuk mengedukasi wanita hamil dan calon ibu yang akses rumahnya jauh .Semoga si Santi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas khususnya desa Tugu Selatan sebagai kenang kenangan dari kegiatan KKN kami” pungkasnya.
Respon baikpun disampaikan Muhammad Eko Windiana selaku Kepala Desa Tugus Selatan terhadap video animasi ini Eko merasa bangga dan mengucapkan termaksi kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kotribusi nyata dalam memberikan sebuah edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat khususnya untuk desa Tugu Selatan .
“Saya merasa bangga serta mengapresiasi hasil KKN mahasiswa FISIP Universitas Djuanda dan mengucapkan terima kasih kepada teman – teman mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam pembuatan video animasi mengenai stunting. Inisiatif ini merupakan langkah yang sangat berharga dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting dan pentingnya mengupayakan kesehatan anak” ungkapnya.
Comment