BOGOR, CEKLISSATU – Mahasiswa FISIP Program Studi  (Prodi) Sains Komunikasi Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) mengenai sosialisasi dan edukasi kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhinneka Nusantara (BINUS), di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Pada rabu (12/06/2024) pukul 11.30 WIB.


Kegiatan PKM ini diketuai oleh Khalil Alkhairi yang dianggotai oleh Siti Jubaedah, Citra Awalia Rahmawati, Denalia Azahra,Intan Amelia, Putriani Nuri Maulida, Muhammad Haikal Rizqi, Alya Martha, Resyiana Saffira Rustandi, Silvi Putri Maharani.


Ketua tim Khalil Alkhairi mengungkapkan, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas akhir semester 2. Kali ini, sasarannya adalah remaja yang masih aktif di bangku sekolah.


“Kita tahu bahwa di era digital saat ini, penggunaan handphone semakin meluas di kalangan remaja sehingga rentan terpapar informasi yang salah. Oleh karena itu, fokus kami adalah pada edukasi remaja tentang hoaks dan bagaimana mereka dapat mengatasinya,” ucap ketua tim Khalil Alkhairi.

Baca Juga : CdM Anindya Bakrie Kunjungi Pelatnas Angkat Besi, Penuhi Kebutuhan Atlet


Kegiatan yang berlangsung di kelas XI Akuntansi Ruang 17 SMK Binus ini diikuti sekitar 30 orang siswa-siswi dan dibuka secara resmi oleh mahasiswa FISIP, Citra Awalia Rahmawati dan Resyiana Saffira Rustandi sebagai Master of Ceremony (MC).


Mahasiswa melaksanakan pre-test kepada siswa-siswi SMK Binus, kemudian pemaparan materi dari mahasiswi FISIP UNIDA dengan materi Sosialisasi dan Edukasi Menangkal Hoaks dengan Literasi Digital oleh Siti Jubaedah dan Khalil Alkhairi dilanjut dengan post test setelah materi selesai dipaparkan. 


Mahasiswa Prodi Sains Komunikasi Siti Jubaedah mengungkapkan, kegiatan ini membahas tentang masalah penyebaran hoaks, karakteristik hoaks, dampak negatifnya, dan motif di balik munculnya hoaks. 


"Terhadap masalah sosial ini, mahasiswa program studi Sains Komunikasi melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada siswa-siswi SMK Bhinneka Nusantara. Kami menyadari pentingnya generasi muda harus lebih peduli terhadap perkembangan hoaks. Selain pentingnya mencari informasi yang benar, hal ini juga berguna untuk perkembangan sikap, baik sikap peduli terhadap keadaan sekitar maupun sikap kritis yang perlu di asah, salah satunya dengan cara mengetahui bahwa berita hoaks itu tidak boleh kita percaya dan kita tidak boleh menjadi salah satu penyebar beritanya,” ujar Siti Jubaedah.


Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Wildan menyatakan, kegiatan ini memberikan kesan yang positif. Tak hanya itu, Wildan pun menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh mahasiswa penyelenggara. 


“Terima kasih banyak telah berkesempatan untuk memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, jadi kita tahu bagaimana cara terhindar dari berita hoaks,” ujarnya.


Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan arahan kepada siswa-siswi untuk menggunakan media digital secara bijak, menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi, serta memahami dampaknya bagi diri sendiri dan orang lain. Strategi efektif literasi digital untuk menangkal penyebaran hoaks ini menjadi jalan keluar dikalangan mereka.


Diketahui bahwa siswa-siswi cukup antusias dan memberikan respon positif terhadap sosialisasi ini. Dan, saat kegiatan berlangsung juga turut diberikan door prize serta apresiasi kepada siswa-siswi SMK Bhinneka Nusantara tersebut.


Reporter Tubagus Reza Oktavian