JAKARTA, CEKLISSATU - Pelatih Tim Nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memanggil dua pemain tambahan untuk bergabung di leg kedua melawan Vietnam

Muhammad Ferarri dan Rachmat Irianto adalah pemain yang menyusul bergabung ke Timnas pada Minggu 24 Maret 2024 kemarin. Sehari sebelumnya, Ernando Ari juga menyusul bergabung. 

Dengan penambahan tiga pemain ini diharapkan Timnas Garuda dapat menampilkan permainan terbaik dan meraih kemenangan melawan Vietnam.

Muhammad Ferarri menyatakan dirinya sangat antusias atas pemanggilan ini.

“Alhamdulillah saya mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas melawan Vietnam. Saya berharap kesempatan kali ini bisa saya manfaatkan sebaik-baiknya, amin,” kata Ferarri, Senin 25 Maret 2024.

Laga Timnas melawan Vietnam itu akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa (26/3/2024) besok malam. 

Pada klasemen grup F, Indonesia berada di peringkat dua dengan mengemas empat poin, sementara Vietnam ada di posisi ketiga dengan poin tiga.

Baca Juga : Timnas Garuda Tiba di Vietnam, Witan Sulaeman Siap Unjuk Gigi 

Saat laga Indonesia versus Vietnam pada Kamis (21/3) lalu, skuad Garuda menang dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Egy Maulana.

Kehadiran Ferrari dan Irianto sendiri diharapkan Coach STY untuk menutupi celah kosong yang ditinggalkan beberapa pemain akibat badai cedera dan sakit.

Sementara itu, Ketua Badan Timnas, Sumardji menegaskan, Timnas Indonesia nyaman berada di Hanoi, Vietnam, jelang melawan Timnas Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Dia memastikan, tidak ada pelemparan kembang api ke arah hotel dan lokasi latihan Timnas Indonesia selama di Hanoi, Vietnam. Jadi, situasi di sana cukup aman dan kondusif.

Sumardji menyatakan, informasi di media sosial (medsos) terkait adanya pelemparan kembang api ke arah hotel dan lapangan Timnas Indonesia tidaklah benar. Dia pastikan Timnas Indonesia mendapat pengamanan ketat dari panitia lokal selama di Vietnam.

"Jadi, adanya pemberitaan hotel Timnas Indonesia diserang kembang api, itu tidak benar. Di sini kami semua tenang, adem-adem. Situasi cukup baik dan kondusif. Di samping itu, oleh panitia juga dijaga sehingga tidak ada hal membuat kami risau," kata Sumarji.

Sumardji mengatakan, latihan Timnas Indonesia pun berjalan lancar selama di Vietnam. Dia pastikan kembang api yang tampak terlihat dalam video beredar di medsos itu lokasinya jauh dari tempat latihan Timnas Indonesia.

"Berkaitan dengan medsos pada saat latihan ada kembang api, sama sekali tidak tau. Yang terjadi mungkin, tempatnya jauh, mungkin di pasar rakyat untuk hiburan. Kami saat latihan tidak memperhatikan dan melihat sehingga tidak merasakan apa-apa,” imbuhnya.