BOGOR, CEKLISSATU - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menanggapi adanya wacana KONI mengenai insentif khusus atau Insus bagi para atlet berprestasi.

Rudy Susmanto mengatakan, insus tersebut juga diberikan kepada pelatih yang sudah bekerja keras membina dan melatih atlet-atlet tersebut untuk mengukir prestasi.

“Harusnya pelatih yang telah berprestasi dan mencetak atlet juara idealnya mendapatkan Insus juga atau reward khusus. Tanpa ada pelatih maka tak mungkin atlet bisa tampil pada event olahraga dan bisa meraih prestasi emas,” ujar Rudy Susmanto, Jumat 8 Maret 2024.

Baca Juga : Ketum KONI Kabupaten Bogor Targetkan Banyak Medali di PON 2024 Sumut-Aceh

Rudy Susmanto berharap persoalan Insus keolahragaan ini jangan hanya menjadi beban KONI saja.

“Libatkan stakeholder lainnya yang ada di Pemkab Bogor seperti, Dispora ataupun DPRD Kabupaten Bogor yang berkaitan dengan leading sector keolahragaan,” tambah politikus Partai Gerindra itu.

Kedepannya, tambah Rudy Susmanto, sudah saatnya elemen perusahaan swasta dilibatkan secara maksimal dan optimal dalam membantu sektor pembinaan olahraga.

“Saat ini saya hanya melihat CSR perusahaan untuk event olahraga saja. Tapi belum ada yang secara resmi jadi Bapak Angkat Cabor,” paparnya.

Politisi Partai Gerindra ini berharap, Dispora maupun KONI membuka Komunikasi dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor untuk menjadi Bapak Angkat Cabor ataupun memberikan peluang kerja kepada para pelatih ataupun atlet yang telah mengharumkan Kabupaten Bogor.

“Saya ingin ada perubahan dan kemajuan signifikan dalam kultur pembinaan olahraga di Kabupaten Bogor, hingga bisa melahirkan atlet-atlet hasil binaan sendiri,” harapnya  

“Makanya saya sangat setuju ketika Dispora mewacanakan Perda Keolahragaan yang akan menjadi payung hukum dalam memperhatikan kesejahteraan atlet dan pelatih yang telah menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bogor. Namun saya heran wacana yang bagus itu malah tenggelam lagi,” imbuhnya.