JAKARTA, CEKLISSATU - Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan Australia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (10/9).

Tuan rumah Indonesia kesulitan untuk menembus pertahanan Australia yang bermain sangat cepat baik saat bertahan maupun menyerang.

Bahkan masuknya Witan Sulaeman, Marselino dan Pratama Arhan masih belum mampu menembus pertahanan Australia. Itu disebabkan karena Australia selain memiliki pertahanan yang kuat dan dalam serangannya juga sangat berbahaya.

“Seperti yang Anda tonton memang menjadi pertandingan sangat sulit, bisa dibilang kami diserang terus,” kata Shin Tae-yong seusai laga.

“Tim Australia lebih baik daripada kami mulai dari fisik, teknis, kekuatan dan kekuatan. Jadi otomatis kami harus bertahan dulu baru serangan balik,” sambungnya.

Lebih jauh lagi, Shin Tae-yong juga memberkan dalam bahwa dirinya juga memaksakan Rafael Struick main yang ternyata masih mengalami cedera imbas laga kontra Arab Saudi.

Atas kondisi itulah dirinya mengeluarkan Rafael Struick pada awal babak kedua. Hal itulah yang menyebabkan Indonesia harus bertahan. 

“Rafel cedera minor lawan Arab jadi dipertimbangkan main atau tidak tapi akhirnya dimainkan. Tapi kondisinya kurang baik makanya diganti pada babak kedua,” kata Shin Tae-yong.

“Taktik dan strategi akan lebih bervariasi ketika kondisi pemain membaik dan solid,” tutupnya.

Dengan hasil ini Skuad Garuda untuk sementara berada di peringkat keempat grup C kualifikasi Piala Dunia Asia putaran ketiga dengan torehan dua poin.