MEDAN, CEKLISSATU - Meski menelan kekalahan tipis 1-2 dari Jawa Timur (Jatim) tim futsal DKI masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal di Grup A Cabor Futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pada laga yang dilangsungkan di GOR Disporasu Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2024) Alvin Sulaiman Gumay dan kawan-kawan tampil dibawah form terbaiknya. "Anak - anak takut salah. Beberapa kali passing ga tepat sasaran.Selain itu terpancing emosi yang berakibat ada yang terkena kartu kuning. Kami sudah ingatkan Jatim pasti akan menyulitkan. Mereka tampil nothing to lose dan terbukti di lapangan," jelas pelatih DKI, Robby Hartono.

Kendati begitu Robby tetap optimis timnya bisa lolos dari lubang jarum. Sisa dua pertandingan, katanya, merupakan babak final. "Kita harus memenangkan dua laga melawan NTT dan tuan rumah Sumut kalau ingin peluang kita tetap terbuka," jelasnya.

Dengan kekalahan ini DKI ada di posisi kedua dengan nilai 3 dengan agregat gol 2-2. Sementara posisi pertama ditempati NTT dengan nilai 3 dan agregat gol 6-4. Posisi ini bisa bertahan bila NTT menang dari Sumut yang baru digelar sore hari.Sementara bagi Jatim kemenangan ini menghidupkan kembali asa mereka yang sempat redup usai ditekuk NTT 4-6.

"Di laga pertama kami memang meremehkan lawan. Namun menghadapi DKI yang sebetulnya lebih kuat dari kami mental anak-anak cukup bagus dan akhirnya kami bisa meraih kemenangan," jelasnya
Pada laga itu, DKI sempat kecolongan dari permainan open play. Sandy Kusuma menceploskan bola ke gawang DKI yang dikawal Alfin Sulaiman Gumay di menit ke-14.

"Pemain kami lengah seharusnya bisa menutup pergerakan lawan," cetus Robby. Tak butuh waktu lama. Tepatnya di menit ke-19, tembakan keras kapten tim Aryo Nugroho menyamakan kedudukan 1-1 hingga bertahan hingga waktu usai.

Di babak kedua pertandingan makin sengit. Kedua kibu saling melakukan serangan. Ditambah lagi dukungan puluhan suporter di kedua belah pihak menambah semangat kedua tim berlaga. 
Dari kubu DKI, Billy mengerahkan puluhan The Jak Medan yang dilengkapi dengan tetabuhan menambah bergelora permainan DKI.

Sayang saat keasyikan menyerang Jatim mampu mencuri gol lewat skema serangan balik. Umpan panjang dari sektor belakang bola dapat dijemput Rayhan Putra Bayu. Ia pun dengan leluasa menceploskan bola di menit ke-25.

DKI yang berusaha keras menyamakan kedudukan mengalami kebuntuan dalam penyerangan. "Pemain Jatim disiplin bertahan. Sedangkan pemain kami tak bisa membongkarnya," sebut Robby.