MEDAN, CEKLISSATU - Cabang olahraga (Cabor) senam membuka kran emas pertama bagi kontingen DKI di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilangsungkan di Aceh-Sumut 2024.

Pada lomba yang digelar di GOR Dispora SU Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Rabu (28/8/2024) tim yang diarsiteki Eva Butar Butar tampil gemilang  di nomor senam artistik beregu putri.

Kwartet  Ameera Rahmajanny, Trithalia, Nadia Indah Amalia dan Alarice Mallica. Begitu digjaya untuk mengungguli kontingen daerah lain.

Eva mengakui dirinya cukup surprise anak asuhnya bisa menyumbangkan medali emas. Pasalnya pada pagi hari anak anak DKI masih tercecer dari para pesenam Jawa Timur dari empat nomor wajib yakni kuda lompat , palang bertingkat, balok keseimbangan dan lantai.

"Pada sesi pagi hari kami sempat tertinggal jauh dari Jawa Timur. Namun ini tidak membuat kami patah semangat. Anak anak saya beri motivasi bahwa laga belum usai. Kalian pasti bisa," jelas Eva kepada awak media.

Suntikan dari mantan pesenam nasional era 2000 an ini rupanya mujarab. Pada sesi sore hari Ameera dan kawan kawan tampil memukau sehingga menghasilkan poin yang tertinggi dari kontingen lainnya. Tak pelak lagi tim juri memutuskan tim putri DKI berhak atas medali emas diikuti medali perak oleh Jatim dan perunggu didapat Sulsel.

Kepastian ini pun disambut sukacita oleh Ketua Umum KONI DKI DR Hidayat Humaid yang mensupport langsung perjuangan tim putri DKI di GOR Dispora SU Medan.

"Alhamdulillah ini menjadi awal yang baik. Semoga ini menjadi pemantik bagi Cabor yang lain untuk meraih medali emas. Jangan mudah putus asa teruslah berjuang sampai waktu berakhir. Itu sudah ditunjukkan oleh tim senam beregu putri artistik. Kita memang tidak bisa menampilkan Rifda yang mengalami cedera. Tapi Ameera dan kawan kawan menunjukkan mampu bisa berbuat yang terbaik," jelas pria berkumis ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh CdM Fatchul Anas. "Semoga medali emas ini bisa menularkan ke cabang olahraga yang belum bertanding. Ayoo semangat Jakarta datang Jakarta menang. Sukses Jakarta untuk Indonesia," jelasnya.