JAKARTA, CEKLISSATU - Merapatnya Arhan Pratama ke Liga Korea bergabung dengan Suwon FC, menambah kuota atlet nasional Indonesia yang mengais rezeki di negeri ginseng tersebut. Sebelumnya, sudah ada sang kapten di Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam yang bermain di Liga 2 Korea dan atlet voli putri Megawati Hangestri Pertiwi yang bermain di Liga Voli Korea.

Usai diresmikan menjadi bagian tim yang bermarkas di kota Suwon, Korea Selatan tersebut, Pratama Arhan mendapatkan sorotan dari salah satu media sepakbola asal negeri gingseng tersebut, yakni Sports Seoul.

Pemain yang sukses mempersembahkan medali emas Sea Games 2023 lalu tersebut dipuji oleh media Sports Seoul dan dianggap sebagai salah satu pemain asia tenggara terbaik saat ini.

Baca Juga : Ungkap Fakta Sebenarnya, Kuasa Hukum Mantan Kepala Basarnas Blak-blakan

“Berbeda dengan pandangan umum tentang pemain sepakbola Asia Tenggara yang sering dianggap cepat namun kurang canggih, Arhan dinilai sebagai pemain yang memiliki keterampilan teknis yang kompeten, termasuk dalam hal umpan silang, menggiring bola, dan mengoper,” tulis Sports Seoul dalam laporannya, belum lama ini.

Kendati dipuji oleh media Korea Selatan, ternyata Pratama Arhan hanya dikontrak selama 1 musim saja oleh klub barunya, Suwon FC. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh agen sang pemain, Dusan Bogdanovic.

Namun, dirinya juga memiliki opsi perpanjangan selama 1 tahun apabila performanya dirasa memuaskan oleh pihak klub Suwon FC.

“(Kontraknya) 1 (tahun)+1 (opsi perpanjangan),” ujar Dusan Bogdanivic, Jumat (19/1/2024).

Namun, Dusan tak mengungkap terkait nilai kontrak atau gaji Pratama Arhan di Suwon. Meskipun begitu, Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) merilis rata-rata gaji pemain per tahun di K-League.

"Gaji tahunan rata-rata per pemain di K-League 1 adalah 295.452.000 won [Rp3,4 miliar]. Gaji tahunan rata-rata per kapita pemain domestik adalah 231.588.000 won [Rp2,6 miliar], dan gaji tahunan rata-rata per kapita pemain asing adalah 775.351.000 won [Rp 9 miliar]," bunyi pernyataan KFA dikutip dari K-League.com.

Angka tersebut belum termasuk tunjangan penampilan di K-League, Piala FA, atau Liga Champions Asia, serta bonus kemenangan, bonus mencetak gol, bonus assist, dan lain sebagainya.

Dengan adanya aturan gaji tahunan rata-rata yang dikeluarkan KFA tersebut. diperkirakan Pratama Arhan mendapatkan gaji yang cukup besar di Suwon FC. Sebab, minimal rata-rata gaji pemain asing di K-League bisa mencapai Rp 9 miliar.