JAKARTA, CEKLISSATU - Delapan atlet hasil Seleksi Nasional (Seleknas) memastikan tiket lolos ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI. Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, yang menyebut juara Seleknas otomatis dipanggil untuk bergabung dengan seniornya, yang lebih dulu berada di Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan para pemain yang tampil penuh semangat dan pantang menyerah agar bisa jadi juara seleknas dan diterima masuk ke Pelatnas," kata Rionny dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis (18/1/2024).

PBSI memang sebelumnya telah menggelar Seleknas sejak 15 Januari lalu hingga puncaknya pada hari ini. Total ada lima partai yang dipertandingkan dari lima sektor di babak final.

Baca Juga : Jalin MoU Dengan RS Abdi Waluyo, Ketum PSSI Anggap Sports science dan Mental Health Penting

Hasilnya, delapan atlet sukses mewujudkan mimpinya untuk bisa bergabung masuk ke Pelatnas PBSI. Mereka ialah ganda campuran Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah asal klub Power Rajawali Tangerang/PB 67 Tangerang, lalu ganda putra Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal asal Jaya Raya Jakarta.

Di sektor ganda putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (Djarum Kudus), sementara dari sektor tunggal putra Bismo Raya Oktora dan tunggal putri Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi sukses mewakili Jaya Raya di PBSI.

"Saya senang bisa menang dan juara seleknas. Akhirnya saya bisa mendapatkan tiket masuk ke pelatnas yang sudah saya impikan dari dulu. Tadi kami main penuh semangat dan permainannya juga lancar," kata Bimo.

"Bisa juara seleknas dan diterima masuk pelatnas itu akan menjadi langkah awal kami. Tentu saya akan berlatih lebih semangat lagi agar bisa jadi juara," Ziya menambahkan.

Bimo/Ziya sebelumnya sukses mengandaskan harapan Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono/Geraldine Alexandra Bolang (Djarum Kudus) dengan skor 21-17, 21-14.

Adrian/Jonathan yang juga sukses ke Pelatnas mengatakan, tiket ke Pelatnas merupakan langkah awal mewujudkan mimpinya yang lebih besar lagi.

Adrian/Jonatan berhasil menekuk unggulan pertama, Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra (Djarum) dengan skor 21-19, 21-13.

"Persaingan sendiri yang ikut seleknas, peringkat satu sampai tujuh itu sudah sangat merata. Tadi saya cuma ingin memberikan permainan yang terbaik dan akhirnya bisa juara. Mimpi saya masuk ke pelatnas bisa tercapai. Cuma kemenangan ini baru langkah awal," imbuh Jonathan.