BOGOR, CEKLISSATU - Banyaknya kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan Porpemda XV/2023 Jawa Barat di Kabupaten Kuningan. Membuat Kontingen Kabupaten Bogor harus puas menempati peringkat ke-9 klasemen akhir perhelatan olahraga antar pemerintah daerah se-Jawa Barat itu.

Seperti yang diungkapkan Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kabupaten Bogor, Elwi Sulistiyanto. Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi dalam pelaksanaan Porpemda Jabar ke depan.

“Minimalnya, semua pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dan jangan ada sistem gugur pada babak awal,” ujar Elwi, Rabu, (29/11/2023).

Baca Juga : Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rieke Iskandar Siap Tingkatkan Peran Masyarakat Berolahraga

Dengan menggunakan sistem seperti itu, masih nilai Elwi, pelaksanaan Porpemda Jawa Barat akan lebih menarik dan kompetitif lagi dari yang terlaksana saat ini.

Porpemda akan lebih menarik dan seru kalau semua cabor menggunakan sistem setengah kompetisi dan tidak ada sistem gugur pada fase awal,” tegas Elwi.

Hal senada juga dilontarkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP. 

“Target awal kami memang masuk dalam 5 besar. Namun pada pelaksanaannya banyak hal yang tak terduga hingga target kami meleset dan Kabupaten Bogor menempati posisi ke 9 dalam Porpemda Jabar 2023,” paparnya.

Terkait raihan medali yang diperoleh Kontingen Kabupaten Bogor sendiri, Asnan menerangkan, dua medali emas yang diraih Kontingen Kabupaten Bogor pada Porpemda Jabar 2023 berasal dari cabor catur dan golf. Sedangkan, dua medali perunggu diraih cabor tenis meja dan billiard.

“Namun demikian, sangat bangga dan senang kalau Kontingen Kabupaten Bogor masih mampu mendulang 2 emas dan 2 perunggu,” imbuh Asnan.