BOGOR, CEKLISSATU - Polda Jawa Barat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Indriana Dewi yang jasadnya dibuang di Kota Banjar, Jawa Barat. Adapun rekonstruksi digelar di wilayah Bogor yang menjadi lokasi eksekusi korban oleh para pelaku. 

"Hari ini kita melaksanakan tekonstruksi namun tidak dilaksanakan di tempat aslinya untuk seperti tempat kost Devara (DP) kemudian apartemen dan sebagainya kita ilustrasikan di Polsek Babakan Madang. Kita melaksanakan rekontruksi di 7 TKP, dari mulai tempat kost Devara (DP), bengkel menjemput Reza (MR), kemudian juga apartemen sampai dengan korban dieksekusi di Bukit Pelangi," kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Dalam rekonstruksi, terdapat 24 adegan yang diperagakan oleh tersangka DP, DA dan MR. Adapun untuk eksekusi korban diketahui pada adegan ke-15 yang mana tersangka MR menjerat leher korban dengan ikat pinggang di kawasan Bukit Pelangi.

Baca Juga : Dua Benda Diduga Granat Ditemukan Warga Dramaga, Tim Jibom Diterjunkan ke Lokasi

"Eksekusi di adegan ke-15. Setelah korban dieksekusi kemudian Didot (DA) masuk ke dalam mobil, memberikan kode (pesan Whatsapp) kepada Devara yang isinya hanya 'done'," terangnya.

Rencananya, polisi akan kembali menggelar rekonstruksi di lokasi lainnya seperti Cirebon, Kuningan dan Kota Banjar. Sehingga, dapat diketahui gambaran pembunuhan berencana itu dengan jelas.

"Besok atau nanti setelah minggu depan untuk berikutnya ya karena kalau dari sini kita di Cirebon kan mungkin cukup jauh juga. Mungkin setelah ini kita kembali ke Polda, besok kita akan rencanakan untuk melaksanakan rekonstruksi di Cirebon," tandasnya.

, jenazah Indriana Dwi Eka ditemukan di bawah Tebing Batu Gajah, Jalan Raya Cimaragas-Banjar, Desa Neglasari, Kota Banjar pada Minggu 25 Februari 2024 lalu. Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 3 tersangka yakni DP, DA dan MR.

Adapun korban sebelumnya dibunuh di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor. Selanjutnya, jasad korban sempat dibawa oleh pelaku dengan mobil ke Jakarta, Cirebon, Kungingan dan dibuang di Kota Banjar.