BOGOR, CEKLISSATU - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat.

Selain Pj Wali Kota Bogor, Bey Machmudin juga melantik dua Pj kepala daerah lainnya yakni Pj Bupati Ciamis dan Pj Bupati Sumedang. Adapun pelantikan tersebut berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung pada Sabtu, 20 April 2024.

"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan pelantikan penjabat bupati Ciamis, penjabat wali kota Bogor, dan penjabat bupati Sumedang," ucap Bey Machmudin.

Dalam sambutannya, Bey mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Ciamis R Herdiat Sunarya dan wakilnya H. Yana D. Putra, Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim serta Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas menjadi kepala daerah.

Baca Juga : Truk Galon Air Terbakar di Tol Jagorawi KM 41

"Saya juga menyampaikan selamat kepada penjabat bupati Ciamis, penjabat wali kota Bogor dan penjabat bupati Sumedang. Pelantikan saudara pada hari ini menandai awal dari babak baru tanggung jawab saudara baik sebagai individu maupun sebagai pimpinan di wilayah saudara memimpin," ungkapnya.

Bey mengingatkan kepada Pj yang baru dilantik pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

Menurutnya, kepemimpinan yang kuat haruslah didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak tergoyahkan. 

"Kita harus berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih serta menjaga kepercayaan," jelasnya.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Bey menyebut bahwa efisiensi dan efektivitas harus menjadi pedoman utama, tidak ada ruang untuk pemborosan dan administrasi yang lamban dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

"Kita harus mampu bekerja cerdas, bekerja cepat, dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan daerah yang saudara pimpin dan tentunya pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Bey menuturkan bahwa melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan serta masalah-masalah kompleks, seperti kemiskinan, ketimpangan dan juga perubahan iklim.

Bey juga menekankan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat, termasuk soal isu krusial lainnya mengenai pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi fokus utama dalam setiap langkah yang diambil.

"Kita harus menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Setiap kebijakan program haruslah didesain dengan memperhatikan dampak jangka panjangnya terhadap generasi mendatang," tegasnya.

Bey kembali mengingatkan para Pj yang dilantik untuk senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan yang dibuat.

"Kita adalah pelayan masyarakat dan tugas kita adalah memastikan bahwa suara dan kebutuhan masyarakat selalu didengar dan diprioritaskan dalam setiap langkah kita," katanya.