BOGOR, CEKLISSATU - Aksi mengejutkan dilakukan oleh pemuda berinisial FH (23) di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor. Pasalnya, pemuda itu diduga ngambek tidak dibelikan handphone baru oleh orangtuanya.

"Alasan hanphonenya hilang entah dimana dan minta ke orangtuanya. Kemudian dinasehati oleh orangtuanya tetapi tidak menerima," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani, Senin (1/4/2034).

Adapun peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi. Pemuda itu memanjat tower milik PDAM setinggi kurang lebih 25 meter.

Baca Juga : Lanjutkan Rencana Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan, Airlangga: Pemerintah Dorong Mandatori Biodisel

"Lari dan memanjat tower PDAM," jelasnya.

Selanjutnya, pihak keluarga menghubungi Bhabinkamtibmas setempat Aiptu Sutrisno. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung memanjat tower tersebut dan membujuk FH untuk turun.

"Babinkamtibmas Aiptu Sutrisno yang kemudian datang ke TKP bersama anggota Serse, Intel dan Provos Polsek Tanah Sareal dan selanjutnya Aiptu Sutrisno menaiki tower PDAM menyusul FH ke atas tower untuk dibujuk supaya turun," terangnya.

Sekitar 1 jam kemudian, FH berhasil dibujuk oleh polisi. Dengan perlahan, polisi dan FH turun dari atas tower tersebut dalam kondisi selamat.

"Akhirnya bisa dibujuk Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower dan bisa turun dengan selamat," tandasnya.

Foto : dok polisi