BOGOR, CEKLISSATU - Wali Kota Bogor, Bima Arya, memberikan respons soal maraknya kasus peretasan terhadap akun resmi Instagram milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor seperti akun milik Perumda Tirta Pakuan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Bima mengaku bahwa fenomena peretasan ini sedang marak di seluruh Indonesia, dengan motif peretasan yang bertujuan untuk menjual perangkat ponsel.

"Ya, saya dengar kabarnya, memang sekarang sedang marak hack ini di seluruh Indonesia, motifnya jual hp," ucap Bima kepada Ceklissatu.com usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bogor pada Rabu, 13 September 2023.

Untuk mengatasi masalah ini, Bima menegaskan pentingnya memperbaiki sistem keamanan digital. Bima meminta setiap dinas maupun perangkat daerah untuk mencari mitra kerjasama dalam meningkatkan keamanan sistem digital.

Baca Juga : Akun Resmi Instagram Disparbud Kota Bogor Diduga Diretas, Kadis Sebut Tidak Bertanggung Jawab Jika Ada yang Menjadi Korban

Disinggung soal banyak warga yang menjadi korban lantaran mentransfer sejumlah uang untuk mengikuti promo yang di posting akun resmi instagram milik pemerintah, Bima menyarankan untuk segera membuat laporan polisi.

 "Kalau korban saya belum mendapat laporannya, tetapi jika memang ada, silahkan dilaporkan untuk di proses hukum. Adukan secara hukum semuanya, biar diusut oleh pihak kepolisian," tegasnya.

Selain itu, Bima mengimbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi informasi di dunia siber, sebab dunia maya penuh dengan potensi fraud dan penipuan. 

"Masyarakat harus betul-betul berhati-hati dengan segala bentuk informasi di dunia siber karena penuh dengan fraud," katanya.

Dengan tindakan preventif dan perbaikan keamanan yang diupayakan oleh Pemerintah Kota Bogor, Bima berharap kasus peretasan semacam ini dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat tetap aman dalam beraktivitas di dunia digital.