BOGOR, CEKLISSATU - Institute of Democracy and Education (IDE) Bogor Raya sukses melaksanakan audiensi bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Pertemuan ini dirancang untuk membahas beberapa poin krusial terkait maraknya aktivitas geng motor yang berkeliaran bebas dan akun media sosial yang mempromosikan judi online.

Ketua IDE Bogor Raya, Riski Abu Sofyan mengatakan bahwa apabila masalah ini tidak diperhatikan mungkin nantinya di setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor akan membentuk geng motornya masing-masing dan akan menjadi kiblat bagi para pelajar.

Baca Juga : Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau, Erick Thohir: Liga Seluruh Indonesia

"Tugas IDE menjadi Agent of Control menyampaikan apa yang memang terjadi dan meresahkan, karna pergerakan akan lahir dari sebuah keresahan," ucapnya.

Riski juga menyebut bahwa Kapolresta Kota Bogor harus peka akan kondisi ini, jangan merasa bahwa semua berjalan dengan apa adanya dan lancar saja. 

"Semoga upaya bersama ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong terwujudnya lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Kota Bogor," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso memberikan klarifikasi tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh kepolisian untuk meredam aktivitas geng motor dan judi online

"Kami akan membuktikan semuanya dengan bukti yang ada," kata Bismo dengan memberikan jaminan bahwa pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas.