GARUT, CEKLISSATU – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Cibatu, Garut menyelamatkan seorang bocah yang nyaris tertemper kereta api.

PKD tersebut bernama Fahmi Suparman. Ia begitu sigap mengamankan seorang bocah yang tiba-tiba masuk jalur perlintasan kereta.

Video penyelamatan bocah yang nyaris tertabrak kereta api ini, diunggah di kanal YouTube Video Kereta Indonesia, pada Kamis (25/01/2024).

"Aksi Heroik Satpam Stasiun Super Tegang Pas Kereta Serayu Tiba,” demikian judul deskripsi video yang diunggah di kanal YouTube tersebut.

Baca Juga : Viral Video Satpam Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor

Kejadian bermula saat Kereta Api Serayu Ekonomi 5 tengah bersiap melintas masuk ke Stasiun Cibatu, Garut.

Tiba-tiba saja, seorang bocah nyelonong masuk ke perlintasan rel. Tampaknya ia masuk dari pintu dalam, dekat depo atau bengkel kereta api.

Bocah itu terlihat mengenakan kaos training olahraga warna kuning oranye, berjalan mendekati rel dimana kereta Serayu Ekonomi 5 akan melintas masuk.

Tak lama kemudian, PKD Fahmi terpantau berlari kencang menghampiri bocah tersebut.

Terdengar suara teriakan ibu-ibu dari arah stasiun. Mereka ikut merasakan ketegangan melihat momen mendebarkan tersebut.

"Ya, aksi heroik Kang Fahmi ya, mengamankan bocil nih. Aduuhhh..." ujar narator dalam video.

Berkejaran dengan waktu, PKD Fahmi segera menggendong sang bocah, sementara kereta Serayu Ekonomi 5 sudah semakin dekat.

Akhirnya sang bocah berhasil diselamatkan. Ia dibawa menjauh oleh petugas Fahmi keluar dari jalur rel.

"Luar biasa, kang Fahmi ya..." lanjut narator, setelah petugas Fahmi berhasil menyelamatkan si bocah.

"Aksi heroik pak satpam patut diaacugi jempol, sigap mengamankan dan jika tidak, pasti sudah tertemper kereta api," tulis caption pada video.

Insiden menegangkan ini sudah selayaknya dijadikan pembelajaran bagi semuanya, terutama para orang tua agar berhati-hati mengawasi anak-anak.

 

Selain berpotensi tertabrak kereta, kelalaian semacam ini juga dapat mengganggu perjalanan kereta api.

"Waktu itu jadi ada pengumuman akan ada kereta api serayu yang masuk ke stasiun, tapi beberapa menit kemudian banyak calon penumpang yang teriak-teriak, saya kemudian tengok kanan, ternyata ada anak yang memang sedang bermain diantara dekat rel tempat kereta api serayu akan melintas," ungkap Fahmi, Minggu (28/01/2024).

Jarak antara bocah tersebut dengan kereta api hanya berjarak 200 meter saja. Atau hanya dalam hitungan detik bisa tertabrak kereta yang melintas.  

"Kereta serayu mau masuk ke stasiun, melaju jaraknya sangat dekat ada 200 meteran, saya coba raih, tapi si anak malah lari, tapi alhamdulilah bisa diamankan," tuturnya.

Fahmi menjelaskan antara stasiun dan permukiman terhalang tembok pembatas, sehingga tidak ada akses warga yang bisa semabarang masuk ke dalam stasiun. 

Menurutnya, bocah yang ia selamatkan lolos dari pengawasan orang tua dan memasuki areal terlarang. 

"Memang tidak ada akses ke pemukiman, stasiun kan di benteng tinggi, kemungkinan masuk lewat perlintasan kereta api," jelasnya.