BOGOR, CEKLISSATU - Slogan Melindungi Bumi yang diusung Perusahaan pengolah limbah bahan beracun dan berbahaya (B3), PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dalam Hari Ulang Tahunnya ke 30 kali ini inline dengan konsistensi perusahaan tersebut dalam pengelolaan limbah industri di Indonesia.


Selain mengurai limbah B3 menjadi aman bagi lingkungan, perusahaan yang 95 persen sahamnya dikuasai perusahaan asal negeri Sakura Jepang, DOWA Ecosystem Co Ltd tersebut juga tengah mengembangkan pengolahan limbah industri berbahan baku limbah plastik menjadi energi terbarukan. 'Di momen ke 30 tahun ini, satu lagi sumbangsih PPLI untuk melindungi bumi yaitu mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar," ujar Presiden Direktur PPLI, Yoshiaki Chida, Rabu(22/5).

Baca Juga : Libur panjang Hari Raya Waisak, Kendaraan Menuju Kawasan Puncak Diberlakukan Oneway


Inovasi ini, lanjut Chida bisa diakselerasi untuk kebaikan bersama bagi lingkungan dan bermanfaat bagi manusia. "Dukungan kuat kami harapkan dari pemerintah Indonesia untuk merealisasikannya," harap Chida.


Komitmen PPLI melindungi bumi, bukan hanya tampak dari inovasi pengolahan limbah plastik menjadi BBM saja. "Kami juga mengembangkan pengolahan limbah PCBs dengan dukungan dari UNIDO (United Nation Industrial Development) serta memiliki insinerator terbesar di Asia Tenggara yang sangat ramah lingkungan, dengan kapasitas pengolahan hingga 50 ton perhari," ungkap Chida.

Baca Juga : Sopir Angkot Tertidur Tabrak Truk Sampah di Jalan Jenderal Sudirman, Dua Orang Luka-Luka


Menambahkan apa yang disampaikan Chida, Manager Humas PPLI Arum Tri Pusposari di momentum Hari Jadinya ke 30 PPLI akan menguatkan kampanye lindungi bumi. "Kita ajak semua pihak, untuk peduli pada bumi tempat kita hidup. Kepedulian pada kelestarian lingkungan bukan cuma urusan pemerintah. Tapi urusan semua pihak baik itu pengusaha, politisi, hingga masyarakat umum," ujar ketua panitia HUT PPLI ke 30 tersebut.


Melindungi bumi, lanjut Arum, juga harus berkesinambungan. "Harus simultan, terus menerus dan bersifat kolaboratif. Karenanya kampanye Lindungi Bumi harus jadi tagline bersama segenap komponen bangsa yang peduli kepada masa depan peradaban manusia," imbuhnya.

IMG-20240523-WA0085.webp


Perhatian yang diberikan PPLI dalam upaya perlindungan terhadap ekosistem bumi telah diwujudkan sejak perusahaan ini berdiri 23 Mei 1994 mulai dari pelestarian satwa, penanaman pohon, dukungan terhadap pengolahan sampah organik, serta terlibat aktif membantu pemerintah dalam mengatasi pencemaran limbah dimanapun di wilayah tanah air.


Selain itu, teknologi dan fasilitas pengolahan limbah di PPLI sendiri juga dipastikan ramah lingkungan. "Ketaatan kami pada regulasi tergambar dari proper biru dan hijau yang kami miliki. Ini wujud konsistensi kita," imbuhnya.


Hari jadi PPLI 2024 kali ini menjadi istimewa karena dihadiri sejumlah direksi perusahaan holding dari Jepang, DOWA Ecosystem Co Ltd serta sister company PPLI yang beroperasi di Lamongan, DESI. Tampak ratusan karangan bunga ucapan selamat terpampang di gerbang masuk PPLI hingga ke lobi utama.


Dalam kegiatan HUT PPLI ini, perusahaan yang genap berusia 30 tahun pada 23 Mei 2024 meluncurkan brand 30 Tahun Melindungi Bumi yang terpampang dalam sejumlah kendaraan pengangkut limbah


Sedangkan untuk membangun kepedulian sosial diantara karyawan, manajemen juga menggelar kegiatan sosial berupa donor darah.