JAKARTA,CEKLISSATU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan penambahan kasus cacar monyet atau Mpox. Hingga Sabtu, 25 November, total pasien mencapai 59 orang, mendekati 60 kasus. Terdapat dua kasus baru yang teridentifikasi di DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor. Di luar provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat mencatat jumlah kasus Mpox terbanyak.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai kasus gejala berat yang berujung fatal, kecuali satu kasus meninggal pada Kamis, 23 November. Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa mayoritas orang terinfeksi mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala.

"33 orang dilaporkan sembuh," tegas dia, Senin, 27 November 2023.

Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada jika memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Satu kasus meninggal yang terjadi sebelumnya diketahui mengalami komplikasi karena riwayat komorbid berat.

Hal ini terungkap dalam kronologi yang disampaikan oleh spesialis penyakit dalam, Dr. Lie Khie Chen, SpPD-KPTI dari RSCM. Kasus mpox meninggal dalam kondisi stabil sebelum lesi yang cukup banyak memperburuk kondisinya.

"Karena komorbid lainnya, kondisi pasien, juga proses infeksi Mpox, lesi cukup banyak dan berat ini terjadi kondisi yang berkomplikasi sehingga artinya dalam perawatan dua minggu timbul komplikasi pada paru," beber dr Kie Chen dalam konferensi pers baru-baru ini.

"Sangat berat, kami sudah berupaya untuk mengatasi kondisi pasien yang sangat berat dan tidak bisa tertolong, upaya medis sudah dilakukan dan dimaksimalkan tetapi banyak komorbid lain," lanjutnya.