JAKARTA, CEKLISSATU - Harga tiket nonton Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 meroket  dibandingkan laga-laga sebelumnya. Kenaikan ini mengundang protes banyak kalangan.

Berdasarkan rilisan dari PSSI, harga tiket paling murah satu pertandingan sebesar Rp250 ribu untuk  tribune atas. Sementara jika mengambil paket dua laga sekaligus dikenakan Rp450 ribu.

Sedangkan  kategori tribune utara dan tribune selatan dibanderol dengan harga Rp550 ribu. Harga untuk dua pertandingan dijual Rp1.000.000.

Baca Juga : Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor, Keliling Kebun Raya hingga Tanam Pohon

Selanjutnya, untuk tiket  tribune barat dan tribun timur   senilai Rp850 ribu. Apabila membeli terusan menjadi Rp1.500.000.

Terakhir, tiket paling mahal dilepas seharga Rp1.250.000 untuk kategori  VIP Barat dan VIP Timur. Jika membeli paketan berkurang menjadi Rp2.250.000.

Jika dibandingkan dengan laga saat melawat Vietnam di GBK, harganya cukup berbeda jauh. Kala itu suporter dapat harga paling murah Rp100 ribu untuk tribun paling atas. Sementara yang paling mahal seharga Rp750 ribu.

Perubahan harga yang mencapai dua kali lipat ini menuai reaksi keras dari netizen di media sosial. Mereka mempertanyakan alasan PSSI menaikan harga yang dirasa kelewat mahal tersebut.

“Miris, tiket laga timnas lawan Irak sama Filipina di GBK jauh banget bedanya sama yg sebelum-sebelumnya,” cuit salah satu akun di X.

“Motivasi @PSSI naikin ini apa ya? Mau meanfaatkan animo masyarakat buat dapat cuan banyak kah? Kan anak ngekos juga pengen nonton,” sambung akun tersebut.

“Baru mau nonton eh pas liat harga mundur dah ah,” tulis akun berbeda.

“Saat lawan Vietnam cuma tribun barat dan timur cuma  350 ribu, ini kenapa malah jadi 850 (ribu) gila naik 500 ribu, skip dah,” tulis netizen lainnya.

Selain itu kelompok lain yaitu La Grande Indonesia juga mempertanyakan penyebab kenaikan harga itu.

“Permisi PSSI. Harga tiket naik 100 persen, apa nih penyebabnya? Boleh kami tahu?” tulis La Grande Indonesia.

La Grande juga menyebutkan apakah beberapa poin ini apakah menjadi penyebab naiknya harga tiket.

“Apakah harga sewa SUGBK naik? Biaya jasa keamanan naik? Kurangnya sponsor? Ongkos produksi merchandise? atau ingin memanfaatkan tren positif timnas Indonesia senior pasca Piala Asia U-23 2024?, Nasionalisme kami terasa digadaikan,” sambungnya.

Diketahui memang harga tiket pertandingan timnas garuda mengalami kenaikan signifikan dibandingkan laga menghadapi Vietnam beberapa bulan lalu. Saat ini harga termurah untuk menyaksikan laga tim garuda senilai Rp250 ribu. Sementara termahal Rp1.250 juta untuk VIP.

Sementara itu pengamat sepakbola, Akmal Marhali berharap polemik soal harga tiket semoga ditemukan win win solution. Masyarakat tidak diberatkan, PSSI juga terbantu untuk pemenuhan kebutuhan timnas.

 "Bagaimana pun timnas adalah milik semua. Dengan harga yang terjangkau semoga bisa memberikan ruang buat masyarakat untuj bisa menyaksikan langsung ke stadion," ujar Koordinator  SOS.