TULANG BAWANG, CEKLISSATU -Pembangunan gedung sekolah harus memiliki standardisasi. Tidak hanya konstruksi, namun juga material yang digunakan. Hal itu penting untuk mencegah terjadinya ruang sekolah ambruk saat proses belajar mengajar.


Seperti hal nya SMP Negeri 02 banjar baru yang berlokasi di Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Saat di investigasi oleh tim media ini terkait pekerjaan rehab gedung enam lokal dan bangun baru satu lokal yang tidak dijelas dikerjakan oleh CV apa karena tidak ada keterangan dalam plang angaran. Bahkan untuk rehap yang saat ini masih dalam pegerjaan tidak dipasang plang angaran.


Berdasarkan pantauan dilapangan, dalam pengerjaan rehap enam lokal tersebut rangka baja yang dipakai diduga tidak sesuai dengan  Standar Nasional Indonesia (SNI)..

Baca Juga : Sambut Hari Pelanggan Nasional, Srikandi PLN Bogor Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Terpisah Joni PWRI Tuba mengatakan, ada delapan standar dalam pendidikan nasional. Salah satunya standar fasilitas, sarana dan prasarana, standardisasi sarana dan prasarana bukan hanya terpaku pada ukuran, tapi juga pada kualitasnya. Untuk itu, sangat penting dalam pembangunan dan renovasi bangunan sekolah menggunakan material bangunan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).


“Pemerintah harus mengevaluasi regulasinya karena pendidikan kewenangannya berbagi. Mana kewenangan pusat dan daerah. Jadi kalau SMP itu kewenangannya kabupaten-kota. Tapi yang harus diingat ada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK ini yang menentukan Jadi pemerintah harus melihat kembali standardisasi gedung-gedung sekolah. Jangan sampai di bawah standar,” ucapnya.


Lebih lanjut dijelaskannya SNI itu harus menjadi kewajiban karena itu menyangkut keselamatan. dalam hal ini harus jadi evaluasi bagaimana standardisasi gedung, termasuk materialnya, misalnya baja ringannya wajib sudah berstandar SNI. Kedua audit gedung setiap tahunnya. Baik yang sudah dibangun atau yang akan dibangun. Ini harus dibuka ke publik, karena ini merupakan bagian dari penguatan dunia pendidikan.tutupnya


Sampai berita ini diterbitkan sementara kepsek SMP Negeri 02 banjar baru kabupaten tulang bawang provinsi Lampung linda mauli pnr belum berhasil dimintai keterangan karena tidak ada ditempat saat mau dikonfirmasi dan dihubungi via handphone kepsek tersebut tidak merespon.