JAKARTA, CEKLISSATU - Christine Lambrecht mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman pada Senin 16 Januari 2023.

Lambrecht menghadapi kritikan atas perannya dalam merespons perang Rusia dan Ukraina. 

Christine meminta Kanselir Olaf Scholz untuk segera menyetujui pengunduran dirinya sebagai Menhan. 

"Hari ini saya meminta kanselir untuk memberhentikan saya dari jabatan menteri pertahanan federal," kata Lambrecht, dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters.

Keputusannya itu disampaikan setelah Jerman berada di bawah tekanan agar menyetujui penambahan bantuan militer untuk Ukraina. Bukan hanya itu, publik juga mempertanyakan kemampuan pertahanan Jerman setelah beberapa tank infanteri Puma mengalami kerusakan saat digunakan latihan perang baru-baru ini.

Lambrecht dipersalahkan karena gagal meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr dengan cepat, meski dana 100 miliar euro telah disetujui pasca-invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, beberapa nama diperkirakan akan menggantikan Lambrecht. Kepala komisi angkatan bersenjata parlemen Jerman Eva Hoegl, Wakil Menteri Pertahanan Siemtje Moeller, ketua partai berkuasa SPD Lars Klingbeil, dan Menteri Tenaga Kerja Hubertus Heil, masuk bursa calon Menhan yang baru.

Belum diketahui kapan Scholz akan menunjuk pengganti Lambrecht. Dia berada dalam tekanan untuk segera menentukan pengganti mengingat Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin akan berkunjung pada Kamis mendatang untuk membahas perang Ukraina.