CIANJUR, CEKLISSATU - Video ucapan Bupati Cianjur Herman Suherman yang mengatakan bahwa bencana membawa berkah bagi Kabupaten Cianjur viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut Herman menyebut dampak bencana bisa meningkatkan Ideks Pembangunan Manusia (IPM) dan jumlah stunting menurun. Ucapannya itu kemudian menuai polemik. 

Herman Suherman melalui akun instagramnya @h.hermansuherman langsung menyampaiksn permohonan maaf kepada warga Cianjur. Ia mengaku tidak bermaksud menjadikan bencana di Cianjur sebagai berkah untuk kemajuan Cianjur ke depannya.

Baca Juga : Kebutuhan Anggaran Pemulihan di Cianjur Butuh Rp6 Triliun

Ia menerangkan, maksud dari bencana membawa berkah bukan menjelek-jelekan masyarakat Cianjur namun memiliki makna untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata'ala serta dijauhkan dari segala bencana yang terjadi.

“Saya mengutip dari Aa Gym dan beberepa kiai, jadi kita mengambil hikmahnya untuk meningkatkan ibadah dan mengingat kekuasaan Allah, sehingga bisa meningkatkan ibadah kita kepada Allah dan juga tentunya yang saya sampaikan bencana membawa berkah sebagai interopeksi derajat keimanan kita,” ujarnya.

Hikmah lainnya dengan bencana ini adalah semula rumahnya gubuk tapi bisa dibangun menjadi tahan gempa dan permanen. Selain itu, infrastruktur bisa diperbaiki.

Tak hanya itu, dapat menurunkan stunting karena setiap rumah dapat memiliki MCK. Dengan adanya bantuan pembangunan puluhan ribu rumah dari pemerintah sudah tersedia MCK.

“Jadi sekali lagi saya luruskan ya, tidak ada niat menjelek-jelekan warga Cianjur dan saya sebagai pemimpin ingin mengangkat derajat martabat Cianjur dan semoga bencana di Cianjur tidak ada lagi. Dan ini diambil hikmahnya untuk meningkatkan keimanan kepada Allah, mari kita perbaiki ibadah kita, perbaiki hidup kita, perbaiki lingkungan kita, Insya Allah, Allah mengabulkan doa kita,” tutupnya.