BOGOR, CEKLISSATU – Menjelang akhir masa jabatan, DPRD Kabupaten Bogor menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Minggu, 25 Agustus 2024. Keputusan ini menjadi produk legislasi terakhir yang disahkan oleh anggota DPRD periode 2019-2024.

 
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa APBD Perubahan 2024 mencatat peningkatan signifikan dalam target pendapatan dan belanja daerah. Menurutnya, pendapatan daerah yang semula ditetapkan sebesar Rp9,6 triliun mengalami kenaikan 12,59 persen menjadi Rp10,816 triliun setelah pembahasan APBD Perubahan.

“Kenaikan ini diikuti dengan peningkatan target belanja daerah, dari sebelumnya Rp10,528 triliun menjadi Rp11,342 triliun,” ujar Rudy.

Rudy juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menekankan bahwa setiap tahapan pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk menghindari potensi kerugian negara.

Baca Juga : Forum Komunikasi Dosen (FKD) Kabupaten Bandung Barat Menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat

DPRD tidak akan ragu untuk membatalkan APBD jika ditemukan adanya pelanggaran yang dapat merugikan negara,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menggarisbawahi beberapa prioritas utama dalam APBD Perubahan 2024. Fokus utama anggaran ini mencakup pemenuhan kebutuhan infrastruktur, peningkatan akses air bersih, dan perbaikan di sektor kesehatan.

“Kenaikan pendapatan yang diakomodasi dalam APBD Perubahan ini mencakup peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dana transfer daerah. Hal ini secara otomatis berdampak pada penyesuaian belanja yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum tercover dalam APBD awal,” jelas Asmawa.

Asmawa juga mengimbau seluruh kepala perangkat daerah untuk segera menyusun rencana pelaksanaan program yang telah disepakati, guna memastikan semua kegiatan berjalan tepat waktu dan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.

“Ini penting agar pekerjaan dapat terealisasi secara efektif dan tepat sasaran,” tutupnya.