BANDUNG, CEKLISSATU - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakal dikirim ke Jepang untuk belajar pembuatan rumah tahan gempa.

Hal ini diungkapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebagai upaya untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan terkait mitigasi gempa bumi bagi masyarakat, khususnya dimulai dari para ASN di lingkup Pemprov Jabar.

Rencana pengiriman ASN ke Jepang ini merupakan menjadi salah satu bentuk kerja sama antara Pemprov Jabar dan Pemerintah Prefektur Shizuoka Jepang.

Baca Juga : Kosta Rika Kalahkan Jepang,  Asa Lolos ke-16 Besar Grup E Makin Ketat

"Kami akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi dan pembuatan rumah tahan gempa, karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun," ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.

Mitigasi dengan upaya awal menyiapkan rumah tahan gempa di Jabar sangat penting untuk mengurangi jumlah korban saat suatu wilayah diguncang gempa bumi.

Mitigasi gempa tersebut juga sejalan dengan rekomendasi Presiden Jokowi ketika memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam tersebut di Kabupaten Cianjur.

Kang Emil menuturkan, rumah tahan gempa nantinya akan dibangun di lokasi yang baru atau di rumah yang memang sudah ada.

Untuk rumah yang sudah dibangun, diupayakan akan ada penguatan-penguatan secara khusus sesuai ilmu yang akan dipelajari oleh para ASN Jabar saat belajar mitigasi gempa di Jepang.