ACEH, CEKLISSATU - Hujan deras yang mengguyur wilayah di Kabupaten Aceh Utara pada Selasa 4 Oktober 2022, membuat daerah tersebut mengalami banjir hingga setinggi air sentimeter. Akibatnya, ratusan rumah dan sawah terendam. 

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara kepada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BNPB terdapat sedikitnya ada 13 gampong di 2 kecamatan yang terdampak banjir. 

Adapun rinciannya Gampong Beuracan Rata di Kecamatan Pirak Timu dan Gampong Pente Pirak, Gampong Siren, Gampong Leubok Pirak, Gampong Meunye Pirak, Gampong Tanjong Haju Muda, Gampong Beuringen Pirak, Gampong Ceubrek Pirak, Gampong Lawang Pirak, Gampong Alue Tho, Gampong Hagu, Gampong Punti Matangkuli serta Gampong Tumpok Barat.

Hasil asesment sementara berdasarkan laman BNPB, sekitar 580 unit rumah yang ditinggali 1.812 jiwa terendam banjir. Selain itu, kurang lebih 230 hektar lahan persawahan warga terendam sehingga terancam untuk gagal panen.

Menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hujan ringan dan sedang yang disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh Utara hingga Jumat 7 Oktober 2022.

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya seperti monitoring di lereng perbukitan, susur sungai dan pembersihan aliran sungai dan kanal sera irigasi agar segera dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi dari bencana susulan.

Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.