BOGOR, CEKLISSATU - PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bogor berhasil mengoptimalkan infrastruktur kelistrikan dengan mengganti Inter Bus Transformator #1 (IBT) pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cibinong.

Keberhasilan tersebut, ditandai dengan proses pemberian tegangan. Hal ini dilakukan, guna meningkatkan keandalan dan memperkuat sistem kelistrikan.

IBT #1 GITET Cibinong ini dapat menyalurkan daya sebesar 450 MW  dengan kapasitas maksimum 500 MVA dan menyuplai pasokan listrik untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor serta sejumlah konsumen tegangan tinggi (KTT) yakni Semen Baru dan Aspex Kumbong.

“Penggantian infrastruktur kelistrikan pada IBT 1 GITET Cibinong dapat meningkatkan performa trafo sehingga trafo lebih andal dan berfungsi dengan optimal untuk menyalurkan energi listrik,” ungkap Manager UPT Bogor I Made Gita Mardika, Selasa 21 Maret 2023.

Baca Juga : Perumda Tirta Pakuan Bogor Gratiskan Tagihan Air untuk Tempat Ibadah Selama Ramadan 2023

Pekerjaan penggantian IBT ini membutuhkan waktu selama 20 hari, sejak dilakukan pembebasan tegangan pada (27/02) lalu hingga dilakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada Jumat (18/03) kemarin.

PLN menerjunkan tim gabungan terdiri dari bidang Pemeliharaan Gardu Induk (Hargi), proteksi dan kontruksi kantor induk serta tim dari UPT dan tim Unit Layanan Transmisi Gardu Induk (ULTG) Bogor untuk melakukan rangkaian pekerjaan penggantian IBT #1 GITET Cibinong mulai dari tahapan pembebasan tegangan, pembongkaran dan pemasangan IBT, pengujian dan pemeliharaan peralatan hingga dilakukannya proses pemberian tegangan.

“Penggantian IBT 1 GITET Cibinong dapat meningkatkan reliability, availability dan efisiensi serta mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan,” terang Manager ULTG Bogor, Moch. Lingga Pratama.

Investasi melalui penggantian IBT 1 ini diharapkan dapat semakin mendorong pengembangan dan perkuatan baik pada sektor industri maupun pariwisata yang ada di Kabupaten dan Kota Bogor.