Usai Deklarasi Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Rabu 25 Oktober

JAKARTA, CEKLISSATU -- Putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut setelah partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) mendeklarasikan pasangan tersebut.

Prabowo Subianto mengatakan, semua parpol di KIM telah sepakat mendukung dirinya dan Gibran Rakabuming Raka.

"Kami telah berembuk secara final, secara konsensus. Seluruhnya sepakat," ungkap Prabowo kepada wartawan seperti dikutip ceklissatu.com.

Kemudian Prabowo menegaskan, setelah deklarasi pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftar ke KPU RI.

"Pada Rabu (Wage) tanggal 25, kami akan daftar di KPU," terang Prabowo.

Meski Gibran tak hadir dalam deklarasi, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, Gibran sudah setuju.

Tidak hanya itu, Gibran juga sudah berkunjung ke semua Ketua Umum KIM. "Undangannya adalah ketua umum,” tuturnya.

Dasco memastikan, pemilihan Gibran sudah dipertimbangkan secara saksama. Termasuk mengukur kritik yang mungkin dilayangkan publik pasca putusan MK.

"Semua sudah dipikirkan dan dihitung," katanya.

Ia melanjutkan, meski deklarasi sudah dilakukan, Gerindra akan tetap mengadakan rapat pimpinan nasional di Jakarta. Tetapi dia enggan membeberkan agenda detail maupun pihak-pihak yang diundang.

Sementara itu, Gibran Rakabuming kemarin menuntaskan safari politik ke jajaran Ketum KIM.

Setelah bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Gelora Anis Matta, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, kemarin giliran Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang disambangi.

Gibran menemui AHY di kediamannya kemarin pagi. Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan lampu hijau kepada Gibran. SBY menyebut akan ikut dengan keputusan Prabowo.

Sementara itu, Presiden Jokowi memberikan sinyal kuat akan mendukung Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Jokowi juga sudah memberikan doa restunya. Hal itu diungkapkan Jokowi dalam wawancara setelah memimpin apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, (22/10).

"Tugas orang tua hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi.

Sebelumnya, hadir dalam deklarasi Prabowo-Gibran para ketua umum parpol KIM, yaitu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan;

Kemudian Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Gelora Anis Matta, Ketum Garuda Ahmad Ridha Sabana, dan Ketum Prima Agus Jabo.