Hari Air sedunia: Air Limbah Membawa Musibah
BOGOR, CEKLISSATU - Air limbah domestik atau pun industri banyak yang mengalir begitu saja ke sumber air seperti, sungai laut, dan sebagainya tanpa melewati langsung proses pengelolaan. Hal tersebut berpotensi menjadi air limbah yang terlewatkan begitu saja, sehingga dari hal tersebut pasokan air jernih yang akan dikelola kembali menjadi tidak layak karena sudah tercemar limbah yang tidak adanya proses pengelolaan sebelum akhirnya dibuang, padahal makhluk hidup sangat membutuhkan air karena sumber utama dalam kehidupan yaitu adalah air.
Pencemaran air tersebut membawa dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan dan juga kelangsungan hidup dari makhluk hidup seperti halnya menurunkan jumlah oksigen di dalam air, membunuh binatang yang ada di air, dan memberikan dampak pada kesehatan manusia seperti diare hingga demam berdarah. Maka dari itu Hari Air Sedunia yang dicetuskan dalam konferensi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992 memiliki tujuan untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat dunia terhadap pentingnya air bagi kehidupan.
Baca Juga : Wali Kota Bandung Raih Baznas Award 2023
Kasus air limbah pernah terjadi di wilayah Sukabumi dan Bandung Barat, Jawa Barat yang dimana air limbah tersebut berasal dari air limbah industri yang tidak di kelola secara baik dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitarnya, padahal industri yang membuang air limbah seharusnya melihat Permen LHK No. 5 Tahun 2022 tentang Pengolahan Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pertambangan dengan Menggunakan Metode Lahan Basah Buatan, agar hal tersebut terhindar dari pencemaran sumber air yang berada di sekitar lingkungan masyarakat.
Peraturan maupun undang-undang yang di keluarkan oleh pemerintah setempat seharusnya diperluat lagi dengan adanya tindakan atau kontroling secara berkala untuk memastikan air limbah industro maupun domestik tidak melakukan kecurangan pada saat pengelolaan air limbah.
Pemerintah daerah harus menyiapkan lahan kosong, menyusun dokumen rencana teknis secara terperinci, membangun sambungan perpipaan ke wilayah masyarakat ataupun industri, membentuk pengelola pascakonstruksi dari produksi industri, menyediakan biaya operasi dan pemeliharaan, serta melakukan kontroling pada wilayah masyarakat dan juga industri.
Masyarakat seharusnya bisa saling menyadarkan bahwa pembuangan air limbah tanpa pengelolaan akan merusak dan merugikan dir sendiri.
Media seharusnya bisa ikut serta dalam campaign peduli lingkungan dan menyebarluaskan informasi peduli lingkungan kepada khalayak umum. pengusaha harus sadar dan mempersiapkan bahwa air limbah harus dikelola sebelum dibuang atau dialirkan ke sumber air.
Akademisi seharusnya pada hal ini mengadakan workshop dengan tujuan menyadarkan masyarakat serta membuat perjanjian oleh pemerintah agar tetap dengan melakukan proedur yang ada untuk menjaga lingkungan sekitar.
Selamat hari air sedunia 22 Maret 2023, semoga semua kalangan masyarakat dapat tersadar akan pentingnya menjaga lingkungan, mengelola air dengan baik, agar generasi yang akan datang dapat merasakan kenikmatan alam.
Ditulis oleh:
Bagoes Arya
Mahasiswa Sains Komunikasi
FISIPKOM Universitas Djuanda
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Comments