JAKARTA, CEKLISSATU - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet, resmi mundur dari jabatannya pasca merendahkan legenda hidup Prancis, Zinedine Zidane.

Kabar tersebut dihembuskan pihak federasi usai melakukan rapat darurat Komite Eksekutif FFF di Paris, Rabu 11 Januari 2023 waktu setempat.

"Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan Komite Eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih mundur dari jabatan sebagai presiden hingga selesainya yang dilakukan oleh kementerian olahraga," bunyi pernyataan FFF.

Baca Juga : Kalah dari Tim Juru Kunci, Manchester City Tersingkir di Piala Liga

Diketahui, Le Graet mundur dari jabatannya tersebut satu hari setelah dirinya meminta maaf secara terbuka kepada Zidane terkait pernyataan kontroversialnya beberapa waktu lalu.

"Saya meminta maaf secara pribadi terkait pernyataan yang sebenarnya tidak mencerminkan hal yang saya pikirkan terkait sosoknya [Zidane] sebagai pemain maupun pelatih," kata Le Graet.

Dia mengaku menyadari akan keselamatannya tersebut hingga menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman di publik.

"Saya menyadari telah membuat komentar yang telah menimbulkan kesalahpahaman. Zidane tahu betapa besarnya penghargaan saya terhadap dirinya, seperti halnya rakyat Prancis lainnya," tutur Le Graet.

Sebelumnya, Zidane menjadi salah satu kandidat paling santer dikabarkan akan menggantikan Deschamps di kursi kepelatihan Prancis.

Namun, Le Graet justru menutup pintu untuk berkomunikasi dengan Zidane dan memilih memperpanjang kontrak pelatih Deschamps.

Bahkan, Le Graet dengan tegas tidak akan mengangkat telepon dari Zidane meskipun legenda Prancis itu mencoba menghubunginya.

Hal itu pun mendapatkan respon keras. Salah satunya datang dari Bintang Muda Prancis, Kylian Mbappe.

Mbappe menuding Le Graet tidak menghormati legenda Prancis tersebut soal isu masuknya Zidane ke dalam kursi pelatih Prancis.

"Zidane adalah Prancis. Kami tidak bisa tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu," tulis Mbappe melalui akun Twitternya.

ERUL