JAKARTA, CEKLISSATU - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Japan Football Association (JFA) untuk pengembangan persepakbolaan Indonesia.

Penandatangan MoU bersama  President of JFA, Tashima Kohzo itu, menyepakati tiga poin penting untuk tim sepakbola putri Indonesia.

Baca Juga : Kritik Kendaraan Listrik, Jusuf Kalla: Hanya Pindahkan Emisi dari Knalpot ke Cerobong

Erick Thohir menyebut bahwa
Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putrinya, baik pada kelompok U–16, U-20.

Bahkan, kata dia, Jepang mampu menjadi juara dunia. 

“Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang, untuk bekerja sama dan bisa melatih di Indonesia,” ujar Erick dikutip dari laman PSSI, Rabu 24 Mei 2023.

Kemudian poin kedua, PSSI dan JFA sepakat mendorong dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional. 

Tujuannya, kata Erick, adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepakbola Indonesia dapat dikembangkan. Benchmarking akan dilakukan antara liga- liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League.

Ketiga, masalah perwasitan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Atas dasar itu, PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia.

"Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kita sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik,” tegas Erick.

Dia pun berharap kerja samanya dengan Jepang akan membawa banyak kebaikan bagi sepakbola Indonesia.

ERUL