Program Naturalisasi Merambah ke Timnas Putri

JAKARTA, CEKLISSATU, Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki membenarkan pihaknya berencana akan mengikuti timnas putra memanfaatkan program naturalisasi untuk timnya.

Pelatih asal Jepang ini menyebutkan, rencana ini masih berpikir. “Ya saya sedang berpikir ke sana,” ujar Mochizuki usai memimpin tim latihan di Lapangan B kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Hanya saja, pelatih kelahiran 18 Mei 1964 ini belum dapat menjelaskan detail rencana program naturalisasi di Timnas Putri. Ia menyebut membutuhkan waktu untuk menyatukan para pemain sebelum melakukan pemanggilan.

“Untuk saat ini saya akan melihat dan menyatukan bagaimana para pemain tersebut. Ada kemungkinan mereka dipanggil, tapi saat ini saya belum mengulas langsung,” kata pelatih yang akrab disapa Coach Mochi itu.

Rencana naturalisasi ini mendapat tanggapan positif dari salah satu penggawa Garuda Pertiwi, Claudia Scheunemann. Penyerang (striker) muda ini menyebut, para pemain dapat belajar dari para pemain naturalisasi, saling bertukar pengalaman.

“Bagus rencana begitu, jadi pemain-pemain kita bisa belajar dari pemain-pemain yang utama di luar. Jadi kita bsia saling bantu gitu, dapet pengalaman (pengalaman) dari mereka terus kasih ilmu juga ke kita,” ucap Claudia usai berlatih bersama tim.

Menurut Claudia, tim permainan bisa lebih baik dengan penambahan pemain yang matang pengalamannya, terutama di level kompetisi dunia. “Jadi kita mainnya bisa lebih kompak lagi dan semoga sepak bola wanita Indonesia bisa lebih maju,” ujar gadis berusia 15 tahun itu menambahkan.

Timnas Putri Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan jelang laga persahabatan atau Women's International Friendly Maytch melawan Singapura. Pesta ini diadakan pada Selasa (28/5/2024) di Stadion Madya, Senayan, mulai pukul 18.30 WIB.

Pertandinagn ini akan mejadi laga perdana Garuda Pertiwi di bawah asuhan Satoru Mochizuki. Pelatih berusia 60 tahun itu baru mengambil alih bangku kepelatihan Timnas Putri sejak diperkenalkan oleh PSSI secara resmi pada Selasa (20/2/2024).