JAKARTA, CEKLISSATU - Peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar jalur peringkat ketiga terbaik makin sempit usai ditaklukan Maroko 1-3  pada laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17.

Kini, nasib tim asuhan Bima Sakti tersebut akan ditentukan pada hasil pertandingan terakhir di grup E dan F.

Pada pertandingan melawan Maroko di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis 16 November  2023 malam WIB, Indonesia bermain ngotot sejak awal.

Baca Juga : Koalisi Indonesia Maju Pede Raih Suara hingga 80 Persen di Kabupaten Bogor 

Namun Indonesia harus kebobolan terlebih dulu usai Welber Jardim melakukan pelanggaran kepada Moahmed Amony di kotak penalti.

Anas Alaoui yang menjadi eksekutor Maroko pun berhasil merobek gawang Indonesia di menit ke-29. Skor 1-0 untuk Maroko.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Indonesia justru kembali kebobolan sembilan menit berselang. Kali ini gol kedua tersebut terjadi lewat sundulan Abdelhamid Ait Boudlal.

Namun Indonesia memberikan perlawanam. Empat menit berselang, Garuda Muda mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Adalah Nabil Asyura yang melakukan itu. Tembakan bebas berkelasnya berhasil merobek gawang Maroko.

Tak banyak berubah di babak kedua. Namun pada menit ke-58, kontroversi sempat terjadi setelah klaim penalti Indonesia diabaikan oleh wasit Morten Krogh. Tendangan bebas yang dieksekusi Achmad Zidan mengenai lengan pemain Maroko tetapi wasit memutuskan tidak ada penalti setelah melakukan pengamatan melalui Video Assistant Referee (VAR).

Empat menit berselang, Maroko bisa memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Kelengahan di pertahanan tim Garuda Asia bisa dimanfaatkan Mohamed Hamony yang melepaskan tendangan kaki kiri untuk membobol gawang Al Ghiffari.

Hingga pertandingan usai, skor tak berubah. Keunggulan Maroko 3-1 atas Indonesia menjadikan mereka meraih 6 poin pada Grup A dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17.


ERUL