BOGOR, CEEKLISSATU - Performa menurun ditunjukkan para pemain Persikabo 1973 sejak pertengahan musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Pelatih Persikabo 973, Djajang Nurjaman (Djanur) mengakui hal tersebut, sehingga mengakui jika klub berjuluk Laskar Padjajaran itu terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Terlebih lagi, di laga ke-32 akhir pekan lalu, di mana Persikabo 1973 kembali takluk dari Persis Solo dengan skor 2-1. Padahal, sebelumnya mereka mampu mendulang kemenangan dari Bali United.

Hingga saat ini, pelatih asal Majalengka itupun masih belum menemukan solusi untuk mengembalikan performa klub asal Kabupaten Bogor itu.

“Pada beberapa laga, kami tampil seperti yang diharapkan. Justru, di pertandingan krusial kami bermain dibawah performa dan kurang greget,” ungkap Djanur Rabu (24/4/2024).

Baca Juga : Persikabo 1973 Kembali Telan Kekalahan, Takluk di Kandang Persis Solo

"Saya pikir saya tidak bisa memperbaiki kebiasaan Persikabo 1973 yang selalu kebobolan secara beruntun,” lanjutnya.

Coach Djanur  mengutarakan, banyak kesalahan-kesalahan yang dibuat anak-anak asuhnya dan tidak sesuai dengan skema permainan yang diinginkannya.

Ditambah, minimnya kemenangan yang diraih Persikabo 1973 selama ini membuat mental bermain Manahati Lestusen dkk pun ikut menurun.

"Susah memang mengangkat mental pemain kami yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan, dan bagi saya itu adalah pekerjaan sulit untuk mengangkat mental mereka," ujarnya. 

Meskipun sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan, dirinya pun berharap pihak manajemen Persikabo 1973 masih memberikan kepercayaan untuk menangani Laskar Padjajaran di Liga 2.

"Saya kembalikan ke manajemen, evaluasinya seperti apa. Yang pasti, kalau memang sudah dipastikan dari hasil pertandingan ini kita akan turun ke Liga 2, kalau saya masih dipilih, saya akan menyusun kembali tim Persikabo 1973 dan akan berusaha di Ligaa 2 untuk kembali ke Liga 1,” imbuhnya.