CIANJUR, CEKLISSATU -  Mapolsek Pacet Cianjur, Jawa Barat menggelar rekontruksi kasus pembunuhan penyuka sesama jenis yang terjadi pada bulan Februari lalu, jasadnya didalam kamar mandi di sebuah penginapan di Desa Sarongge, Kecamatan Pacet.

Dalam rekontruksi tersebut ,terlihat  pelaku AS (23) melakukan 51 reka adegan membunuh KU(23), hingga pelaku membuat rekayasa pembunuhan seolah-olah korban bunuh diri dengan membuat luka sayatan  ditangan kiri.

Kapolsek Pacet AKP Hima Rawasli Pratama mejelaskan, ada 51 adegan dalam rekontruksi di tiga lokasi, rekontruksi di mulai saat korban bertemu dengan pelaku hingga terjadi percekcokan hingga berbuntut perkelahian dan korban tewas.

Baca Juga : IKN Bakal Terapkan Sisten Transaksi Tol Nirsentuh atau MLFF

“Hari ini kita melaksanakan rekontruksi kasus pembunuhan yang terjadi pada tanggal 4 Februari 2023. Rekon ada di  tiga lokasi, dan adegan per adegan kita saksikan,  disini juga hadir kejaksaan agar jelas dalam rekon ini,” ujarnya.

 Masih kata Hima, pasal yang disangkakan kepada pelaku ada pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

“Sementara ini kita sangkakan pasal 480 pembunuhan berencana ya,” singkatnya.

Sebelumnya kasus tewasnya KU (23) warga Bogor yang ditemukan tewas di penginapan Sarongge, Kecamatan Pacet Cianjur  pada bulan Februari 2023. Korban ternyata tewas ditangan AS (23) pria sesuka sesama jenis yang sebelumnya korban marah saat  memaksa pelaku berhubungan intim namun menolak.

Menurut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan sebelumnya korban menelpon pelaku untuk curhat dan sudah disiapkan penginapan oleh korban. Kemudian keduanya lanjut Doni minum miras bersama, namun korban mulai meraba kemaluan pelaku dan mengajak berhubungan intim namun pelaku menolak dan korban marah kemudian mencekik pelaku.

“ Korban mencekik pelaku sampai tidak bisa bernafas dan pelaku menendang kemaluan korban dengan dengkul akhirnya pelaku gantian mencekik korban hingga tidak bernafas diatas kasur,” ungkap Doni.

Pelaku kemudian sempat mencari di google agar kematian korban ditemukan seperti bunuh diri, kemudian pelaku memeriksa tas korban dan ditemukan pisau kater. Pelaku sambung Doni menyayat tangan korban di kamar mandi.

“ Pelaku ini kemudian sempat mencari di google supaya kematian pelaku ini terlihat seperti bunuh diri, daritas korban pelaku menemukan pisau kater dan pelaku kemudia menyayat tangan korban,” kata Doni.