JAKARTA, CEKLISSATU – Pilot Susi Air beserta lima penumpang pesawat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Terkait perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.
Listyo menjelaskan upaya pencarian masih dilakukan kepolisian bersama tim Operasi Damai Cartenz. "Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," ujar Listyo.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup sementara lapangan terbang atau Bandara Paro, lokasi dibakarnya pesawat Susi Air PK-BVY oleh KKB Papua.
Baca Juga : Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Keberadaan Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
Ini dilakukan lantaran posisi pesawat Susi Air yang rusak berada di tengah-tengah lapangan terbang.
"Sehingga tidak memungkinkan operasional penerbangan ke atau dari Paro," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan resmi, Rabu 8 Februari.
Kemenhub terus melakukan koordinasi dan memonitor perkembangan kasus penyerangan Pesawat Susi Air PK-BVY yang terjadi di lapangan terbang Paro, Nduga, Papua.
Sebelumnya, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY diduga dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2).
Kuasa Hukum Susi Air Donal Fariz menjelaskan pesawat tersebut melakukan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa lima penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Pesawat itu dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru.


Comment